Artikel ini akan memandu Anda tentang cara menghitung rasio penjualan.

Rasio Penjualan sangat signifikan karena ada biaya tertentu yang dialokasikan berdasarkan penjualan selain dari laba kotor. Pada soal sebelumnya kita mengasumsikan bahwa jumlah penjualan adalah jumlah tunggal.

Namun jika penjualan tersebut berfluktuasi dari bulan ke bulan, perhitungan rasio penjualan tidak sesederhana itu. Misalnya, penjualan produk wol biasanya meningkat pada bulan Desember, Januari, dan Februari dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya dalam setahun.

Dapat juga diketahui bahwa di antara bulan Desember, Januari dan Februari, penjualan juga dapat bervariasi. Dalam kasus ini, rasio penjualan ditentukan berdasarkan hubungan yang diharapkan dari penjualan bulanan dengan jumlah total penjualan.

Perhatikan ilustrasi berikut.

Ilustrasi:

X Ltd. didirikan pada tanggal 1 April 2007 untuk mengambil alih bisnis yang berjalan mulai tanggal 1 Januari 2007. X Ltd. menyiapkan rekening akhir pada tanggal 31 Desember 2007. Anda diminta untuk menghitung rasio penjualan periode sebelum dan sesudah pendirian dari rincian berikut:

(a) Penjualan (dari Januari 2007 sampai Desember 2007)—Rs. 4, 80.000;

(b) penjualan Januari = Dua kali Penjualan Rata-Rata;

(c) Penjualan Februari = Penjualan Rata-Rata;

(d) Mei sampai Agustus = 1/4 dari Penjualan Rata-Rata setiap bulan;

(e) Oktober dan November = 3 kali Penjualan Rata-Rata.

Sertifikat Jabatan

Sertifikat Jabatan

Arti Sertifikat Incumbency Sertifikat jabatan mengacu pada dokumen resmi yang berisi nama direktur perusahaan, anggota dewan, dan anggota manajemen kunci lainnya. Perusahaan atau perseroan terbatas wajib memiliki sertifikat incumbency. Sertifikat membantu dalam situasi…

Read more