Argumen non-ekonomi untuk perlindungan kebijakan perdagangan adalah: 1. Argumen Pertahanan 2. Argumen Patriotisme 3. Argumen Pelestarian!

1. Argumen Pembelaan:

Dari sudut pandang pertahanan nasional, setiap negara sedapat mungkin harus mandiri.

Itu harus menghindari ketergantungan yang terlalu dekat pada negara lain, bahkan jika penghindaran semacam itu melibatkan kerugian ekonomi. Jika suatu negara bergantung pada negara lain untuk pasokan barang-barang penting dan barang-barang perang tertentu, ia menjadi lebih lemah secara politik dan pada saat perang, ekonomi akan tercekik jika pasokan dihentikan.

2. Argumen Patriotisme:

Perlindungan sangat penting untuk membangkitkan dan ‘memuaskan patriotisme rakyat. Merupakan kewajiban setiap warga negara untuk lebih memilih barang buatan dalam negeri (swadeshi) daripada barang luar negeri. Dengan demikian, barang-barang buatan sendiri harus tersedia dalam jumlah dan kualitas yang tepat. Ini tidak mungkin tanpa industri rumahan atau industri rumah tangga seperti itu dikembangkan dengan bantuan perlindungan.

3. Argumen Pelestarian:

Perlindungan telah diadvokasi di beberapa negara dengan tujuan melestarikan kelas populasi tertentu atau pekerjaan tertentu. Argumen ini secara khusus diterapkan pada tugas pertanian, pada pelestarian komunitas pertanian atau industri pertanian negara karena alasan politik dan sosial.

Telah dikemukakan bahwa bea tarif harus mempertahankan kelas petani karena merupakan tulang punggung masyarakat. Negara-negara Eropa juga menghadapi situasi turunnya harga impor biji-bijian makanan murah dari Australia, Kanada, dll.

Ketika minat para petani mulai berkurang, negara-negara ini memberlakukan bea tarif atas impor biji-bijian makanan. Di Inggris, misalnya, “Corn Laws” mengenakan tarif pada tahun 1819 pada gandum untuk mempertahankan tingkat harga yang dicapai selama perang Napoleon, dan untuk mencegah jatuhnya produksi biji-bijian dan menyelamatkan kaum tani.

Leasehold

Leasehold

Arti Hak Sewa Sewa adalah kepemilikan properti yang sah di mana pemilik tanah (lessor) menawarkan hak kepemilikan sementara kepada penyewa (lessee) untuk jangka waktu tertentu. Ini memenuhi persyaratan perumahan jangka pendek dan panjang…

Read more