Ciri-ciri yang menonjol dari undang-undang perlindungan konsumen adalah sebagai berikut:

Cakupan Item:

Undang-undang ini berlaku untuk semua produk dan layanan, sampai atau kecuali ada produk atau layanan yang secara khusus dilarang keluar dari ruang lingkup Undang-Undang ini oleh Pemerintah Pusat.

Sumber Gambar : vakilno1.com/wp-content/uploads/2013/02/gravel11-consumer-copy.jpg

Cakupan Sektor:

Undang-undang ini berlaku untuk semua bidang baik swasta, publik atau koperasi.

Sifat Provisi Kompensasi:

Banyak Kisah telah disahkan untuk membantu konsumen. Konsumen menikmati manfaat dari Undang-Undang ini tetapi jika konsumen menginginkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dapat memberikan bantuan tambahan. Dengan demikian sifat ketentuan undang-undang ini adalah mengganti kerugian atau memberikan pertolongan tambahan. Konsumen benar-benar bebas untuk menikmati manfaat yang diberikan dalam Undang-Undang tersebut.

Kelompok Hak Konsumen:

Undang-undang ini memberikan banyak hak kepada konsumen. Hak-hak ini terkait dengan keamanan, informasi, pilihan, representasi, ganti rugi, pendidikan, dll.

Perlindungan Efektif:

Undang-undang ini memberikan rasa aman kepada konsumen mengenai produk cacat, pelayanan yang tidak memuaskan dan praktik perdagangan yang tidak adil. Jadi dalam Undang-undang ini terdapat ketentuan untuk melarang segala kegiatan yang dapat menimbulkan resiko bagi konsumen.

Mesin Penanganan Keluhan Tiga Tingkat:

Pengadilan konsumen telah dibentuk agar konsumen dapat menikmati hak-haknya. Undang-undang ini menyajikan Mesin Penanganan Pengaduan Tiga Tingkat:

(i) Pada Forum Kabupaten Tingkat Kabupaten

(ii) Di Tingkat Negara Bagian – Komisi Negara

(iii) Di Tingkat Nasional – Komisi Nasional.

Perbaikan Berbatas Waktu:

Fitur utama dari Undang-Undang ini adalah bahwa di bawah ini, kasus diputuskan dalam waktu terbatas.

Dewan Perlindungan Konsumen:

Untuk memihak perlindungan konsumen dan mendorong kesadaran konsumen diatur dalam undang-undang ini untuk membentuk Dewan Perlindungan Konsumen.

Pelonggaran Kuantitatif

Pelonggaran Kuantitatif

Apa itu Pelonggaran Kuantitatif? Pelonggaran kuantitatif (QE) adalah kebijakan moneter lanjutan bank sentral untuk merangsang pertumbuhan ekonomi yang stagnan dengan pembelian obligasi pemerintah dan aset lainnya dalam skala besar. QE mencoba mempengaruhi ekonomi…

Read more