Artikel ini menyoroti enam metode penting distribusi biaya overhead. Metode tersebut adalah: 1. Distribusi Proporsi Biaya Utama 2. Distribusi Proporsi Biaya Tenaga Kerja Langsung 3. Distribusi Biaya Bahan Langsung 4. Distribusi Tarif Man-Hour 5. Distribusi Tarif Jam Mesin 6. Distribusi Output Unit Kecepatan.

Metode # 1. Distribusi dalam Proporsi Biaya Utama:

Menurut metode ini, tarif overhead sama dengan total biaya overhead perusahaan yang dinyatakan sebagai sebagian kecil dari biaya utama. Dengan demikian kita mendapatkan,

Tarif overhead = Total biaya overhead / Total biaya utama

Tingkat biaya overhead ini dikalikan dengan biaya utama pada item manufaktur, memberikan bagian dari total biaya overhead yang dialokasikan untuk item manufaktur tersebut. Terbukti metode distribusi biaya overhead ini mengabaikan fakta bahwa dalam pembuatan dua item yang berbeda, tenaga kerja dan bahan yang digunakan mungkin memiliki tarif yang berbeda dan mesin yang digunakan mungkin juga memiliki kapasitas dan efisiensi yang berbeda.

Metode # 2. Distribusi dalam Proporsi Biaya Tenaga Kerja Langsung:

Menurut metode ini, tarif overhead sama dengan total biaya overhead perusahaan yang dinyatakan sebagai bagian dari biaya tenaga kerja langsung.

Jadi kita memiliki:

Tarif overhead = Total biaya overhead / Total biaya tenaga kerja langsung

Tingkat biaya overhead dikalikan dengan biaya tenaga kerja langsung pada item manufaktur memberikan bagian dari total biaya overhead yang dialokasikan untuk item manufaktur tersebut. Metode ini memiliki kekurangan yaitu tidak ada perbedaan yang dibuat dalam biaya tenaga kerja manual dan biaya tenaga kerja mesin.

Metode # 3. Distribusi ke Biaya Bahan Langsung:

Menurut metode ini, tarif overhead sama dengan biaya total perusahaan yang dinyatakan sebagai bagian dari biaya bahan baku langsung. Jadi kita punya.

Tarif overhead = Total biaya overhead / Total biaya bahan langsung

Tingkat biaya overhead dikalikan dengan biaya bahan langsung pada item manufaktur memberikan biaya overhead yang dialokasikan untuk item manufaktur tersebut. Metode ini memiliki kelemahan yang serius bahwa nilai bahan yang digunakan dalam item pembuatan yang berbeda dapat sangat bervariasi.

Metode #4. Distribusi Tarif Jam Kerja:

Menurut metode ini, tarif overhead sama dengan total biaya overhead perusahaan dibagi dengan total jam kerja produktif yang digunakan selama periode tersebut. Jadi kita punya,

Tingkat biaya overhead = Total biaya overhead / Total jam produktif bekerja

Tingkat biaya overhead dikalikan dengan jam kerja produktif yang digunakan dalam pembuatan item yang dipertimbangkan, memberikan biaya overhead yang dialokasikan ke item pembuatan tersebut.

Metode ini hanya mempertimbangkan jam kerja dan mengabaikan efisiensi mesin yang mungkin digunakan. Pada item pembuatan yang berbeda, mesin yang digunakan mungkin memiliki banyak.

Metode #5. Distribusi Tarif Jam Mesin:

Metode ini mengasumsikan bahwa biaya overhead produksi sebanding dengan jam operasi mesin. Sesuai dengan yang kita miliki, tingkat biaya overhead atau jam mesin = biaya overhead total pada mesin dibagi dengan jumlah jam mesin.

Tingkat biaya overhead ini dikalikan dengan jumlah jam mesin memberikan biaya overhead yang dialokasikan ke item manufaktur yang dipertimbangkan.

Metode # 6. Distribusi pada Tingkat Keluaran Unit:

Metode ini mengasumsikan bahwa total biaya overhead sebanding dengan total output. Jadi kita memiliki, Tingkat biaya overhead per unit produksi

Tarif biaya overhead per unit produksi = Biaya overhead total/Jumlah unit yang diproduksi

Tingkat biaya overhead ini dikalikan dengan jumlah unit barang yang diproduksi memberikan biaya overhead yang dialokasikan untuk barang manufaktur tersebut. Namun, metode ini hanya berlaku untuk toko yang memproduksi satu jenis produk. Metode ini memiliki keuntungan yaitu memberikan tarif standar biaya overhead untuk semua item manufaktur.

Rata-Rata Geometrik

Rata-Rata Geometrik

Definisi Rata-Rata Geometrik Geometric Mean (GM) adalah salah satu metode tendensi sentral yang menentukan power average dari suatu data growth series. Ini dihitung sebagai akar ke-n dari hasil perkalian dari semua angka data…

Read more