Berikut ini adalah dokumen sumber untuk pos biaya overhead yang berbeda:

(i) Permintaan Toko:

Bahan tidak langsung misalnya, kuas, sapu, sabun, minyak, minyak, kain bekas dll. yang diambil dari toko diperoleh dari daftar permintaan toko yang menunjukkan nomor pesanan tetap. Angka-angka ini dan departemen yang menggunakan bahan tersebut diposting ke debit Akun Overhead Produksi dan dikreditkan ke Akun Kontrol Buku Besar Toko.

(ii) Lembar Analisis Upah:

Gaji tidak langsung (seperti gaji tukang sapu, gaji departemen pelayanan, tunjangan pekerja, dll.) yang dibayarkan dibukukan berdasarkan setiap nomor pesanan tetap dan untuk setiap departemen berdasarkan kartu waktu atau kartu pekerjaan. Lembar Analisis Upah disiapkan secara berkala dari kartu dan dari lembar ini upah tidak langsung didebet ke Akun Overhead Produksi dan dikreditkan ke Akun Kontrol Upah.

(iii) Faktur atau Voucher Pembelian:

Pembayaran kepada pihak luar untuk toko dan layanan lainnya dilakukan berdasarkan voucher atau faktur yang dimasukkan dalam Jurnal Pembelian yang dikelola untuk tujuan pembayaran tunai. Pada akhir periode, total Jurnal Pembelian didebet ke Akun Overhead Produksi, kredit yang sesuai diberikan ke Akun Penyesuaian Buku Besar.

(iv) Buku Kas:

Di mana transaksi terjadi lebih sering untuk pengeluaran kecil, buku kas diperiksa secara menyeluruh dan pengeluaran tidak langsung dikumpulkan dengan benar berdasarkan nomor pesanan tetap dari masing-masing departemen. Pengeluaran ini dikumpulkan dari buku kas didebet ke salah satu akun yang sesuai yaitu, (a) Rekening Kontrol Buku Besar Toko (b) Rekening Kontrol Upah, (c) Rekening Penyesuaian Buku Besar.

(v) Entri Jurnal:

Jumlah item yang berkaitan dengan biaya overhead yang entri jurnal dibentuk untuk berbagai transaksi/penyesuaian dll dalam buku besar biaya dikumpulkan dari buku Jurnal.

(vi) Catatan Anak Perusahaan:

Ada banyak item biaya overhead yang tidak menghasilkan pengeluaran kas saat ini dan memerlukan beberapa penyesuaian atau terkait dengan biaya akrual; misalnya, penyusutan, asuransi yang masih harus dibayar, sewa notional, bunga atas modal, dll. Barang-barang tersebut dicatat secara berkala dalam catatan anak perusahaan seperti daftar pabrik dan semua catatan tersebut akan membantu akumulasi overhead produksi yang merupakan informasi/catatan yang dilaporkan dari berbagai laporan organisasi.

Dengan demikian, sumber dari mana biaya dipastikan berdasarkan elemen adalah:

(i) Bahan tidak langsung— Permintaan dan faktur bahan, abstrak bahan,

(ii) Tenaga Kerja Tidak Langsung— Gaji, voucher lembur, voucher lain-lain pembayaran upah,

(iii) Biaya Tidak Langsung—dibayar voucher dan jurnal untuk penyusutan dan piutang tak tertagih dll.

Dokumen yang digunakan sehubungan dengan pengumpulan, alokasi, dan pembagian overhead adalah nomor pesanan tetap, ringkasan distribusi departemen, jurnal, faktur, dan daftar gaji.

Entri Jurnal Aset Pajak Tangguhan

Entri Jurnal Aset Pajak Tangguhan

Entri Jurnal untuk Aset Pajak Tangguhan Misalkan sebuah perusahaan telah membayar lebih pajaknya atau membayar pajak di muka untuk periode keuangan tertentu. Dalam hal demikian, kelebihan pajak yang dibayarkan disebut sebagai aset pajak…

Read more