Definisi Uang: Legal, Fungsional, Basis Likuiditas, Basis Ruang Lingkup!

Selama periode waktu tertentu, definisi uang yang berbeda telah berkembang.

Mari kita bahas definisi uang di bawah judul berikut:

(A) Definisi Hukum Uang

(B) Definisi Fungsional Uang

(C) Definisi Atas Dasar Likuiditas

(D) Definisi berdasarkan Ruang Lingkup

(A) Definisi Hukum Uang:

Menurut definisi ini, uang adalah apa yang dikatakan hukum sebagai uang. Jadi, apapun yang dinyatakan pemerintah sebagai uang adalah uang.

Berdasarkan pengakuan yang sah, uang ada dua macam:

(i) Uang Tender yang Sah:

Uang yang dapat digunakan secara sah untuk membayar hutang atau kewajiban lain disebut sebagai uang pembayaran yang sah. Seorang kreditur diwajibkan oleh undang-undang untuk menerima uang itu sebagai pembayaran utang yang menjadi haknya.

Uang tender yang sah ada dua macam:

(a) Tender Sah Terbatas:

Ini mengacu pada bentuk uang tender yang sah, yang dapat dibayar untuk melunasi hutang hingga batas tertentu. Di luar batas ini, seseorang dapat menolak untuk menerima pembayaran dan tidak ada tindakan hukum yang dapat diambil terhadapnya. Di India, koin adalah alat pembayaran yang sah dan terbatas.

(b) Tender Sah Tidak Terbatas :

Ini mengacu pada bentuk uang tender yang sah, yang dapat dibayar untuk melunasi hutang dalam jumlah berapa pun. Tindakan hukum dapat diambil terhadap orang yang menolak menerima uang ini. Di India, uang kertas adalah alat pembayaran sah yang tidak terbatas.

(ii) Uang Tender Tidak Sah atau Uang Opsional :

Ini mengacu pada bentuk uang yang diterima secara umum, tetapi secara hukum, seseorang tidak terikat untuk menerimanya. Misalnya, cek, wesel bank, surat wesel, dll. tidak memiliki dukungan hukum dan penerimaannya sepenuhnya opsional.

(B) Definisi Fungsional Uang:

Menurut definisi ini, uang mengacu pada segala sesuatu yang menjalankan empat fungsi dasar uang: (a) Alat tukar; (b) Ukuran nilai; (c) Standar pembayaran yang ditangguhkan; (d) Penyimpanan nilai. Dalam kata-kata Crowther, “Uang dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang secara umum dapat diterima sebagai alat tukar dan pada saat yang sama berfungsi sebagai ukuran dan penyimpan nilai”.

(C) Definisi Berdasarkan Likuiditas:

Atas dasar likuiditasnya, uang dapat diklasifikasikan menjadi:

(i) Uang atau Bentuk Uang Cair:

Uang memiliki kualitas penerimaan umum yang membuatnya menjadi aset yang paling likuid. Yang kami maksud dengan likuiditas adalah kecepatan dan kepastian aset dapat dikonversi kembali menjadi uang. Koin, uang kertas, dan uang bank adalah bentuk uang yang paling likuid.

(ii) Hampir Uang:

Ini termasuk aset keuangan yang tidak likuid seperti koin dan uang kertas, tetapi dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang untuk membayar hutang. Misalnya, tabungan nasional, penerimaan deposito tetap, obligasi, dll. Mereka sama baiknya dengan uang, tetapi merupakan uang tender yang tidak sah. Near money tidak dapat digunakan secara langsung untuk pembelian barang dan jasa. Tapi, itu bisa dikonversi menjadi uang tunai dalam kurun waktu singkat.

(D) Definisi Berdasarkan Ruang Lingkup:

Menurut ruang lingkup uang, itu telah didefinisikan dalam dua cara:

(i) Definisi Uang Secara Sempit:

Ini hanya mencakup hal-hal yang berfungsi sebagai uang. Ini termasuk uang kertas, koin dan giro bank karena mereka melakukan fungsi uang berikut: (a) Alat tukar, (b) Ukuran nilai, (c) Standar pembayaran yang ditangguhkan, (d) Penyimpan nilai.

(ii) Definisi Uang Secara Luas :

Selain uang sempit, juga termasuk deposito berjangka di bank dan kantor pos. Deposito berjangka dimasukkan karena memiliki tingkat tanpa uang yang tinggi dan dapat dikonversi menjadi deposito yang dapat diperiksa dalam rentang waktu singkat. Definisi Luas Uang = Aset Uang + Uang Dekat.

Daftar Pengeluaran Tidak Langsung

Daftar Pengeluaran Tidak Langsung

Apa itu Biaya Tidak Langsung? Biaya tidak langsung adalah biaya yang dikeluarkan organisasi dalam menjalankan operasi bisnisnya sehari-hari. Contohnya termasuk gaji, asuransi, sewa, tarif dan pajak, biaya hukum, iklan, komisi, biaya pengepakan dan…

Read more