Elastisitas Harga Permintaan dan Mark-Up Harga!

Indeks kekuatan monopoli Lerner menurut derajat monopoli yang diberikan oleh

P – MC/P = 1/e

Dimana P – MC/P adalah mark-up atas biaya marjinal sebagai proporsi dari harga. Menurut persamaan di atas, mark-up atas harga ini sama dengan kebalikan dari nilai absolut dari elastisitas harga dari permintaan produk tersebut.

Dari atas dapat disimpulkan bahwa ada hubungan mark-up atas biaya marjinal dengan elastisitas harga permintaan:

(a) Semakin rendah elastisitas harga permintaan, semakin besar mark-up sebagai proporsi harga dan semakin besar kekuatan monopoli.

(b) Semakin besar elastisitas harga permintaan, semakin kecil mark-up sebagai proporsi harga dan semakin kecil kekuatan monopoli.

Misalnya, jika biaya produksi marjinal pada output ekuilibrium adalah 9 dan elastisitas harga permintaan adalah 4. Berapakah harganya? Perhatikan bahwa nilai absolut dari elastisitas harga permintaan adalah 4. Oleh karena itu,

Mark up = P – MC/P = P – 9/P = ¼

P = 4P – 36

3P = 36

Jadi harga atau P = 36/3 = 12

Sekarang jika pada output ekuilibrium dengan MC = 9, elastisitas harga permintaan adalah 2, maka

P – MC/P = P – 9/P = 1/2

P = 2P – 18

2P – P = 18

P = 18

Dari atas dapat disimpulkan bahwa mengingat biaya marjinal, nilai absolut yang lebih rendah dari elastisitas harga permintaan, semakin besar mark-up atas biaya marjinal dan, oleh karena itu, tingkat harga yang ditetapkan oleh produsen semakin tinggi.

Ilustrasi Diagram:

Hubungan mark-up harga terhadap biaya marjinal dengan kekuatan monopoli dan elastisitas harga permintaan diilustrasikan pada Gambar 26.14(A). Pada panel (a) dari Gambar 26.14(A), elastisitas harga permintaan pada output ekuilibrium OQ relatif lebih besar, dan karena itu kekuatan produsen untuk menaikkan harga di atas biaya marjinal menjadi lebih kecil dan akibatnya mark-up (P -MC) kecil.

Di sisi lain, pada panel (b) dari Gambar 26.14(A), elastisitas harga permintaan pada output ekuilibrium lebih kecil dan karena itu semakin besar kekuatan produsen untuk menetapkan harga di atas biaya marjinal. Akibatnya, mark up harga (P – MC/P) jauh lebih tinggi di panel (b) Gambar 26.14(A).

Dengan demikian, hubungan P – MC/P = 1/e memberi kita aturan praktis untuk penetapan harga oleh perusahaan yang menikmati kekuatan monopoli. Itu harus menetapkan harga sebagai mark-up atas biaya marjinal yang ditentukan oleh nilai absolut dari elastisitas harga permintaan.

Distribusi Capital Gain

Distribusi Capital Gain

Apa itu Distribusi Capital Gain? Distribusi keuntungan modal mengacu pada distribusi keuntungan yang diperoleh dengan menjual saham dan sekuritas lain dari reksa dana. Dengan kata lain, itu adalah pembagian keuntungan modal yang dihasilkan…

Read more