Industri asuransi umum di India dinasionalisasi dan sebuah perusahaan pemerintah yang dikenal sebagai General Insurance Corporation (GIC) dibentuk oleh Pemerintah Pusat pada tahun 1972.

Gambar milik: gbmaccounts.co.uk/wp-content/uploads/2013/10/Insurance.jpg

Terhitung sejak 1 Januari 1973, 107 perusahaan asuransi India dan asing yang sebelumnya beroperasi di negara tersebut sebelum nasionalisasi, dikelompokkan menjadi empat perusahaan yang beroperasi, yaitu, (a) National Insurance Company Limited; (b) New India Assurance Company Limited; (c) Asuransi Oriental

Company Limited dan (d) United Insurance Company Limited. Kecuali untuk asuransi penerbangan maskapai penerbangan nasional dan asuransi tanaman yang ditangani oleh GIC, keempat anak perusahaan beroperasi di seluruh negeri bersaing satu sama lain dalam penjaminan berbagai kelas asuransi umum.

Keempat perusahaan tersebut memiliki jaringan sebanyak 2.699 kantor cabang, 1.360 kantor divisi dan 92 kantor wilayah yang tersebar di seluruh tanah air. Di pasar internasional, industri ini beroperasi di 16 negara secara langsung melalui agensinya dan di 14 negara melalui bank anak perusahaan dan asosiasi.

Beberapa skema yang beroperasi untuk kepentingan orang miskin adalah Skema Jaminan Sosial Asuransi Rekening Pribadi, Skema Asuransi Pondok dan Skema Asuransi Tanaman untuk keluarga miskin di daerah pedesaan. Total aset dan kekayaan bersih GIC tumbuh sebesar Rs. 26.424,03 crore dan Rs. 4.759,13 crore masing-masing pada tanggal 31 Maret 2006.

Selama tahun 2009 10, pendapatan premi bersih korporasi adalah Rs. 8776,87 crore dibandingkan dengan Rs. 7402,33 crore pada 2008-09. Klaim bersih yang terjadi adalah sebesar Rs. 6.856,39 crore, yaitu 84,9 persen dibandingkan dengan Rs. 6217,14 crore hi 2008.

NISM vs NCFM

NISM vs NCFM

Perbedaan Antara NISM dan NCFM NCFM adalah singkatan dari Sertifikasi NSE di Pasar Keuangan India. Para siswa yang mengikuti kursus ini dapat memperoleh keahlian dalam reksa dana, pasar keuangan, penelitian ekuitas, pasar modal,…

Read more