Langkah-langkah yang terlibat dalam Pengaturan Harga Ekspor yang Sesuai adalah sebagai berikut:

1) Menentukan Tujuan Penetapan Harga:

Tujuan ekspor memiliki pengaruh penting pada penetapan harga. Misalnya, jika tujuannya adalah untuk memanfaatkan kelebihan kapasitas, bahkan harga biaya marjinal dapat diterima. Tetapi jika sebuah perusahaan memiliki pasar domestik yang bagus untuk menjual output kapasitas penuhnya, harga ekspor dapat dipengaruhi oleh tujuan jangka pendek versus tujuan jangka panjang.

Sumber Gambar : fabiani-co.com/uploads/files/Men%2520with%2520Globe.jpg

Selanjutnya, penetapan harga dapat digunakan sebagai sarana untuk mencapai tujuan pemasaran tertentu. Misalnya, harga dapat ditetapkan rendah untuk mencapai penetrasi pasar seperti yang sering dilakukan oleh perusahaan Jepang.

Telah diamati bahwa karakteristik utama dari “strategi masuk Jepang adalah untuk membangun pangsa pasar daripada keuntungan awal. Orang Jepang adalah kapitalis yang sabar yang bersedia menunggu bahkan satu dekade sebelum menyadari keuntungan mereka”. Jika perusahaan bermaksud untuk memberikan posisi profil tinggi pada produk, maka harga harus ditetapkan tinggi.

Penetapan harga untuk pasar luar negeri, dengan demikian, dipengaruhi oleh sejumlah tujuan pemasaran/penetapan harga.

2) Menganalisis Karakteristik Pasar:

Ada beberapa karakteristik pasar yang mempengaruhi penetapan harga. Kondisi persaingan merupakan salah satu faktor penting tersebut. Jika persaingan sangat ketat, harga akan sangat sensitif. Di sisi lain, jika persaingan tidak parah, perusahaan cenderung memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam penentuan harga.

Persaingan bisa langsung atau tidak langsung. Pesaing langsung menjual produk yang serupa, sementara pesaing tidak langsung menjual produk yang sangat berbeda tetapi bersaing untuk penggunaan akhir pembeli yang sama. Ketika produknya adalah ‘substitusi’, elastisitas silang dari permintaan merupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan.

Analisis karakteristik segmen pasar yang berbeda termasuk karakteristik pelanggan juga sangat penting.

Informasi juga perlu dikumpulkan tentang kisaran harga yang berlaku dan praktik perdagangan serta bea cukai seperti persyaratan kredit dan pembayaran, diskon, margin distribusi, dll.

3) Menghitung Biaya:

Untuk memastikan apakah harga yang diberikan dapat diterima atau tidak, sangat penting untuk memiliki perkiraan biaya yang akurat.

Elemen utama yang harus tercakup dalam perhitungan biaya ekspor adalah:

i) Biaya Produksi Langsung:

Bahan, la dan biaya lain yang diperlukan untuk memproduksi barang.

ii) Overhead Produksi:

Bahan, la dan biaya yang secara tidak langsung terlibat dalam memproduksi barang.

iii) Biaya Pemasaran dan Distribusi:

Bahan, la, dan pengeluaran lain yang diperlukan untuk mendapatkan pesanan, menangani pesanan, mengemas barang, dan mengirimkannya ke pelanggan.

4) Memperkirakan Nilai Insentif:

Mungkin ada beberapa insentif ekspor seperti penarikan kembali bea, Dukungan Kompensasi Tunai (CCS), Lisensi Pengisian Ulang/Scrip Exim, premi valuta asing, tunjangan pajak penghasilan, dll., yang memungkinkan eksportir untuk menurunkan harga tanpa menimbulkan biaya apa pun. kerugian atau meningkatkan profitabilitas.

5) Menetapkan Harga Sasaran dan Memastikan Kelayakan Ekspor:

Langkah selanjutnya adalah menetapkan harga target berdasarkan analisis karakteristik pasar dan memastikan apakah mungkin mengekspor dengan harga tersebut.

Estimasi biaya dan nilai insentif serta tujuan ekspor/harga memungkinkan perusahaan memperkirakan jumlah minimum yang harus direalisasikan, setelah mempertimbangkan biaya pemasaran dan distribusi, sehingga memungkinkan ekspor.

Untuk mengetahui apakah ekspor dengan perkiraan harga pasar layak dilakukan, perusahaan harus bekerja mundur dari harga pasar ini. Ini dikenal sebagai penetapan harga retrograde. Kesenjangan yang tersisa antara biaya dan harga memberi eksportir keuntungan dan/atau kontribusinya pada biaya overhead.

Excel Tambah Bulan Sampai Tanggal

Excel Tambah Bulan Sampai Tanggal

Tambahkan Bulan ke Tanggal menggunakan Fungsi EDATE (Langkah demi Langkah dengan Contoh) Di Excel, kami memiliki fungsi bawaan yang disebut EDATE yang menambahkan jumlah bulan yang ditentukan ke tanggal yang diberikan dan mengembalikan…

Read more