Belanja Modal: Aturan dan Item untuk Menentukan Belanja Modal!

Pengeluaran Modal adalah pengeluaran yang menghasilkan perolehan aset permanen atau aset tetap yang digunakan terus menerus dalam bisnis untuk tujuan memperoleh pendapatan, jumlah yang dibelanjakan untuk aset yang akan menghasilkan peningkatan produksi atau pengurangan biaya produksi juga dapat diperlakukan sebagai Belanja Modal.

Aturan Penetapan Belanja Modal:

  1. Pengeluaran yang dikeluarkan untuk memperoleh Tanah, Bangunan, Mesin, Investasi, Paten atau Perabotan dll. merupakan aktiva tetap atau tetap. Aset tetap yang digunakan dalam bisnis untuk mendapatkan keuntungan dan bukan untuk dijual kembali, disebut Belanja Modal. Misalnya, ketika kita membeli furnitur, itu adalah belanja modal dan pada saat yang sama ke Toko Furnitur yang bergerak dalam jual beli furnitur, itu bukan belanja modal.
  2. Pengeluaran yang dikeluarkan untuk menempatkan aset lama dalam kondisi kerja atau untuk menggunakan aset baru, adalah belanja modal. Misalnya, sebuah mesin tua dibeli seharga Rs. 10.000 dan Rs 2.000 dihabiskan untuk perbaikan dan pemasangannya dan total pengeluaran adalah kapita, pengeluaran.
  3. Pengeluaran yang dikeluarkan untuk aset yang ada yang menghasilkan peningkatan atau perluasan bisnis dengan meningkatkan kapasitas penghasilan aset atau dengan mengurangi biaya produksi disebut juga belanja modal. Misalnya, pemasangan mesin atau penambahan gedung atau pabrik dll. Adalah belanja modal.
  4. Bila manfaat dari pengeluaran tidak habis dikonsumsi dalam satu periode tetapi tersebar dalam beberapa periode, disebut kapita, pengeluaran. Misalnya, pengeluaran dipenuhi untuk iklan besar-besaran.
  5. Pengeluaran yang meningkatkan kapasitas penghasilan dengan cara apa pun dari aset tetap dapat disebut pengeluaran modal. Misalnya, jumlah yang dihabiskan untuk bioskop untuk AC.
  6. Pengeluaran yang dikeluarkan untuk meningkatkan modal yang dibutuhkan untuk mendapatkan laba disebut pengeluaran modal. Misalnya, komisi underwriting, broker, dll.

Pos-pos Belanja Modal:

  1. Biaya Tanah, Bangunan, Pabrik dan Mesin.
  2. Biaya sewa tanah dan bangunan.
  3. Biaya pembuatan atau pembelian furnitur dan perlengkapan.
  4. Biaya Mobil kantor, Van, Truk atau Kendaraan.
  5. Biaya pemasangan lampu, kipas angin dll.
  6. Biaya pendirian Pabrik dan Mesin.
  7. Biaya Merek Dagang, Paten, Hak Cipta, Pola dan Desain.
  8. Biaya Pendahuluan.
  9. Biaya Niat Baik.
  10. Biaya penambahan dan perpanjangan aktiva tetap yang ada.
  11. Biaya pembangunan untuk Pertambangan dan Perkebunan.
  12. Biaya penemuan.
  13. Biaya peningkatan kapasitas aset tetap.
  14. Biaya administrasi di perusahaan industri yang dikeluarkan selama masa konstruksi.
Simbol Euro di Excel

Simbol Euro di Excel

Simbol Euro di Excel Di MS Excel, ada berbagai cara untuk menyisipkan simbol ‘EURO’ dan penggunaannya. Di sini, kita membahas 5 metode teratas untuk mengetik simbol dan contoh Euro. #1 – Menggunakan Tombol…

Read more