Kontrol keuangan menawarkan teknik yang sangat baik untuk mengendalikan aktivitas keuangan suatu organisasi.
Tujuan utama pengendalian keuangan dibahas di bawah ini:
i. Penggunaan Ekonomi Sumber Daya:
Pengendalian keuangan bertujuan untuk mengevaluasi dan mengkoordinasikan aktivitas keuangan. Ini membantu mencegah kebocoran dana dan dengan demikian pengembalian investasi yang diinginkan dapat direalisasikan.
- Persiapan Anggaran:
Kontrol keuangan membantu manajemen menyiapkan anggaran untuk departemen tertentu. Anggaran memberikan dasar untuk membandingkan kinerja aktual dengan kinerja standar.
aku ii. Pemeliharaan Modal yang Memadai:
Kontrol keuangan menunjukkan cara untuk mempertahankan modal yang memadai, yaitu penerapan kontrol keuangan yang tepat memverifikasi kecukupan modal dan karenanya kejahatan kapitalisasi berlebih atau kapitalisasi rendah dapat dihindari.
- Maksimalisasi Keuntungan:
Kontrol keuangan memaksa manajemen untuk mendapatkan dana dari sumber yang lebih murah dan menggunakan dana tersebut secara efisien untuk mengarah pada maksimalisasi keuntungan.
- Kelangsungan Hidup Bisnis:
Sistem kontrol keuangan yang baik memastikan pemanfaatan sumber daya yang tepat, yang menciptakan dasar yang sehat dan kuat untuk keberadaan organisasi.
- Pengurangan Biaya Modal:
Kontrol keuangan bertujuan meningkatkan modal dari sumber yang lebih murah dengan mempertahankan campuran utang-ekuitas yang tepat. Jadi, biaya modal keseluruhan tetap pada titik terendah.
- Pembayaran Dividen yang Wajar:
Sistem pengendalian keuangan bertujuan untuk membagikan dividen yang adil dan memadai kepada investor sehingga menciptakan kepuasan di antara para pemegang saham.
viii. Penguatan Likuiditas:
Salah satu tujuan penting dari pengendalian keuangan adalah menjaga likuiditas perusahaan dengan melakukan pengendalian yang tepat atas berbagai komponen modal kerja.
- Peningkatan Niat Baik:
Sistem kontrol keuangan yang sehat meningkatkan produktivitas dan efisiensi perusahaan. Ini membantu meningkatkan kemakmuran perusahaan dalam jangka pendek dan niat baiknya dalam jangka panjang.
- Meningkatkan Kepercayaan Penyalur Dana:
Kontrol keuangan yang tepat menyiapkan dasar untuk menciptakan basis keuangan yang sehat dari suatu perusahaan dan dengan demikian meningkatkan kepercayaan investor dan pemasok.