Fungsi penting dari pelabelan:
(i) Menjelaskan Produk dan Menentukan Isinya:
Label memberikan informasi lengkap mengenai produk. Ini terutama mencakup bahan-bahan produk, penggunaannya, dan kehati-hatian dalam penggunaan, perhatian yang harus diambil saat menggunakannya, tanggal pembuatan, nomor batch, dll.
Gambar Istimewa : supplychaindigital.com/global_logistics/Packaging%201.JPG
(ii) Identifikasi Produk atau Merek:
Lebih mudah untuk mengidentifikasi produk tertentu di antara banyak produk dengan bantuan pelabelan. Misalnya Anda sebagai konsumen ingin memilih SABUN CINTHOL. Tugas mencari sabun yang diinginkan dari tumpukan berbagai sabun bermerek menjadi lebih mudah dengan bantuan label.
(aku aku aku) Penilaian Produk:
Ketika suatu produk memiliki kualitas yang berbeda, pelabelan membantu untuk mengetahui kemasan mana yang berisi jenis kualitas apa. Misalnya, Hindustan Unilever Ltd., memproduksi tiga jenis teh dan untuk membedakan masing-masing jenis teh, perusahaan menggunakan label berwarna Hijau, Merah dan Kuning.
(iv) Bantuan dalam Promosi Produk:
Fungsi keempat dari pelabelan adalah untuk mempromosikan penjualan. Terkadang konsumen terdorong untuk membeli suatu produk hanya karena label yang menarik. Saat ini pelabelan digunakan sebagai alat promosi penjualan yang efektif.
(v) Memberikan informasi yang diwajibkan oleh Undang-undang:
Fungsi penting lainnya yang dilakukan oleh pelabelan adalah untuk memberikan peringatan menurut undang-undang yang diwajibkan oleh undang-undang. Mencantumkan ‘merokok berbahaya bagi kesehatan’ pada kemasan rokok dan ‘Mengunyah Tembakau Membahayakan Kesehatan’ pada kemasan Pan Masala merupakan contoh peringatan undang-undang? Demikian pula, dalam hal produk berbahaya atau beracun, peringatan undang-undang yang sesuai harus dicantumkan pada label.