1. Perlindungan Keluarga:

Asuransi jiwa memberikan perlindungan kepada keluarga setelah kematian pencari nafkah. Ketika seseorang meninggal pada usia dini, keluarga kehilangan sumber pendapatannya. Keluarga dibayar sejumlah polis. Uang ini dapat digunakan untuk menciptakan beberapa sumber pendapatan lain. Jadi asuransi bermanfaat bagi keluarga.

2. Mendorong Penghematan:

Penanggung diharuskan membayar premi secara berkala. Ini mendorong orang untuk menghemat uang untuk membayar premi. Jika premi tidak dibayarkan maka polis akan dibatalkan. Asuransi sangat membantu dalam menciptakan kebiasaan menabung.

3. Saluran Investasi:

Asuransi jiwa tidak hanya memberikan perlindungan terhadap risiko di masa depan tetapi juga merupakan sumber yang baik untuk menginvestasikan uang. Tertanggung mendapat uang sekaligus pada saat jatuh tempo polis. Dalam kasus kematian, calon tertanggung mendapatkan uang. Kasus asuransi jiwa berbeda dengan asuransi kelautan dan kebakaran, karena dalam polis asuransi jiwa uang harus dibayarkan cepat atau lambat. Dalam asuransi kelautan dan kebakaran hanya kerugian yang dikompensasi.

4. Pembebasan dari Pajak Penghasilan:

Jumlah yang dibayarkan sebagai premi pada polis asuransi jiwa diperbolehkan sebagai pengurang penghasilan untuk menghitung pajak penghasilan. Tertanggung dapat menghemat sebagian pajak penghasilan.

5. Membantu Pembentukan Modal:

Perusahaan asuransi mampu mengumpulkan sejumlah besar uang sebagai premi. Jumlah ini diinvestasikan untuk berbagai kegiatan pembangunan negara. Ini adalah sumber yang baik untuk pembentukan modal.

6. Fasilitas Kredit:

Tertanggung dapat meningkatkan pinjaman atas keamanan polis asuransi jiwa. Perusahaan asuransi memberikan bantuan keuangan untuk keamanan polis.

7. Bermanfaat dalam Pendidikan dan Perkawinan:

Polis asuransi dapat membantu menyediakan dana untuk tujuan pendidikan dan pernikahan. Polis dibeli sedemikian rupa sehingga jatuh tempo pada saat uang dibutuhkan.

8. Polis dapat Diserahkan:

Polis asuransi jiwa dapat diserahkan jika tertanggung tidak dapat melanjutkannya. Terkadang, tertanggung tidak mampu membayar premi setelah beberapa waktu. Tertanggung dikembalikan persentase tertentu dari premi yang dikenal sebagai nilai penyerahan.

9. Bermanfaat untuk Masalah Kemitraan:

Kekhawatiran kemitraan dapat memiliki polis asuransi jiwa bersama atas kehidupan semua mitra. Dalam kasus kematian salah satu dari mereka, seluruh jumlah polis asuransi dibayarkan kepada perusahaan. Perusahaan dapat membayar bagian dari mitra yang meninggal tanpa mempengaruhi modal kerja yang bersangkutan.

Pembayaran Di Muka

Pembayaran Di Muka

Definisi pembayaran di muka Pembayaran di muka mengacu pada melunasi biaya atau kewajiban hutang sebelum tanggal jatuh tempo. Seringkali, perusahaan melakukan pembayaran di muka untuk pengeluaran serta barang dan jasa untuk mengurangi beban…

Read more