Catatan singkat tentang proses branding

Proses merek:

Branding mengacu pada proses di mana identifikasi yang berbeda dari produk ditetapkan.

Gambar Courtesy: smallbusinesscommunity.org/wp-content/uploads/2013/01/Better-Business-Plan-Tips.jpg

Merek:

Itu mengacu pada kata khusus, simbol, huruf atau campuran dari semua ini. Ketika kami pergi ke pasar dan meminta produk seperti sabun lux, pembersih kaca Colin, TV Samsung, biskuit hari baik Britannia, skuter Bajaj Chetak dan sepatu Liberty, nama yang melekat pada masing-masing produk tidak lain adalah merek.

Merek memiliki dua komponen Nama Merek dan Tanda Merek. Misalnya, Asian Paints adalah nama mereknya dan lambang Gattu pada kemasannya adalah tanda mereknya.

Nama merk:

Ini mengacu pada bagian dari merek yang dapat diucapkan. Misalnya Asian Paints, Uncle Chips, Lux, Dunlop, dll.

Merek Merek:

Ini mengacu pada bagian dari merek yang tidak dapat diucapkan tetapi dapat dikenali dengan mudah. Misalnya Gattu dari Asian Paints, Yog Kshma dari LIC, Devil of Onida, dll.

Merek Dagang:

Ketika sebuah merek terdaftar di bawah Undang-Undang Merek Dagang 1999, maka itu menjadi merek dagang. Merek dagang satu perusahaan tidak dapat digunakan oleh perusahaan lain. Untuk membedakan antara merek dan merek dagang harus jelas bahwa semua merek dagang adalah merek sedangkan semua merek bukan merek dagang.

CIMA vs MBA – Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

CIMA vs MBA – Mana yang Lebih Cocok untuk Anda?

CIMA vs MBA – Mana yang Lebih Cocok untuk Anda? Hari ini siswa dapat bingung tentang apa yang harus dipilih antara sertifikasi CIMASertifikasi CIMAKualifikasi CIMA adalah kredensial yang diakui secara global yang ditawarkan…

Read more