Berbagai jenis Grafik dalam analisis teknis adalah sebagai berikut:

Tiga tipe dasar grafik adalah garis, batang, dan titik-dan-gambar. Dalam setiap kasus, jenis bagan yang dipilih untuk mencatat aktivitas harga ditentukan oleh jumlah informasi yang tersedia.

Gambar milik: tradingexchange.com/wp-content/uploads/2011/06/Fotolia_16691347_Subscription_L1.jpg

(A) Bagan Garis:

Pada grafik garis, harga penutupan periode waktu berturut-turut dihubungkan dengan garis lurus, tanpa memperhatikan pasang surut harga saham untuk setiap periode.

(B) Bagan Batang:

Sebagian besar investor yang tertarik untuk membuat bagan menggunakan bagan batang terutama karena memiliki arti yang akrab bagi seorang analis teknis, tetapi juga karena bagan ini mudah digambar. Prosedur untuk menyiapkan garis vertikal atau bagan batang sangatlah sederhana.

Misalkan seorang investor menggambar pada grafik di atas kertas logaritmik serangkaian garis vertikal, setiap garis mewakili pergerakan harga untuk jangka waktu sehari, seminggu, atau bahkan setahun.

Dimensi vertikal dari garis mewakili harga; dimensi horizontal menunjukkan waktu yang terlibat oleh bagan secara keseluruhan. Dalam bagan harian, misalnya, setiap garis vertikal mewakili kisaran aktivitas harga setiap hari, dan bagan secara keseluruhan dapat diperpanjang selama satu bulan.

Untuk ini, perpanjang garis pada kertas grafik dari transaksi tertinggi setiap hari ditarik ke terendah dan buat tanda silang untuk menunjukkan harga penutupan.

(C) Bagan Titik-dan-Gambar:

Pembuat grafik batang mengandalkan penemuan kekuatan pembelian dan penjualan tertentu di pasar, yang menjadi dasar mereka memprediksi tren harga di masa depan. Kekuatan ini terdiri dari tiga faktor waktu, volume dan harga. Anggota aliran lain, yang dikenal sebagai ahli grafik titik-dan-angka, mempertanyakan kegunaan dari dua faktor pertama.

Mereka berpendapat bahwa cara memprediksi fluktuasi harga di masa depan adalah dengan menganalisis perubahan harga saja. Konsekuensinya, mereka menegaskan, tidak ada tindakan volume yang perlu dicatat, dan dimensi waktu (hari, minggu, atau bulan) juga harus diabaikan.

Jika hanya perubahan harga yang signifikan yang penting, maka seseorang hanya perlu mencatat perubahan harga yang signifikan (katakanlah, satu poin atau lebih, mengabaikan semua pecahan), tidak peduli berapa lama waktu yang dibutuhkan saham untuk mendaftarkan perubahan ini.

Langkah pertama dalam menggambar bagan point-and-figure adalah dengan meletakkan X di kolom harga yang sesuai dari sebuah grafik. Kemudian masukkan kenaikan harga berturut-turut (satu poin atau lebih, abaikan pecahan) di kolom naik selama tren naik berlanjut.

Jika harga turun satu poin atau lebih, angkanya berpindah ke kolom lain dan O dimasukkan dalam progresi ke bawah sampai tren turun dibalik.

Penggunaan bagan semacam itu selama periode waktu yang wajar memberikan “permainan king-size-tic-tac-toe” yang dapat digunakan untuk prediksi. Perhatikan, bagaimanapun, periode yang cukup lama harus dicakup sehingga bentuk yang pasti dapat diamati pada kertas grafik. Gambar – 3 adalah contoh bagan point-and-figure untuk Perusahaan ABC.

Perbankan Ritel

Perbankan Ritel

Apa itu Perbankan Ritel? Perbankan ritel adalah fasilitas perbankan yang menawarkan layanan keuangan kepada masyarakat umum daripada perusahaan. Ini tentu membantu pelanggan ritel melakukan transaksi keuangan harian mereka dengan lebih efektif dan aman….

Read more