Beberapa penyebab penting terjadinya defisit (disequilibrium) neraca pembayaran adalah : 1. Faktor Ekonomi 2. Faktor Politik 3. Faktor Sosial.

Defisit dalam neraca pembayaran dapat disebabkan karena sejumlah faktor.

Faktor-faktor ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok:

1. Faktor Ekonomi:

(i) Kegiatan pengembangan:

Negara berkembang bergantung pada negara maju untuk pasokan mesin, teknologi, dan peralatan lainnya. Hal ini menyebabkan peningkatan tingkat impor, sehingga mengakibatkan defisit pada neraca BOP.

(ii) Tingkat inflasi yang tinggi:

Ketika terjadi inflasi dalam perekonomian domestik, barang luar negeri menjadi relatif lebih murah dibandingkan dengan barang dalam negeri. Ini meningkatkan impor yang menyebabkan defisit pada BOP.

(iii) Fluktuasi siklus:

Ketika ekonomi domestik sedang mengalami fase booming, maka produksi domestik mungkin tidak mampu memenuhi permintaan domestik. Ini menyebabkan defisit pada BOP, karena peningkatan impor.

(iv) Perubahan Permintaan:

Turunnya permintaan barang-barang negara di pasar luar negeri menyebabkan turunnya ekspor dan berdampak buruk pada neraca pembayaran.

(v) Impor Jasa:

Negara-negara terbelakang mengimpor jasa dari negara-negara maju yang untuk itu mereka harus membayar sejumlah besar uang. Ini menyebabkan defisit pada BOP.

2. Faktor Politik:

(i) Ketidakstabilan Politik:

Ketidakstabilan politik dapat menyebabkan arus keluar modal yang besar dan mengurangi arus masuk dana asing, sehingga menciptakan ketidakseimbangan dalam NPI.

(ii) Gangguan politik:

Perubahan yang sering terjadi dalam pemerintahan, dukungan yang tidak memadai kepada pemerintah di parlemen juga menghambat arus masuk modal. Hal ini menyebabkan defisit karena arus keluar yang lebih tinggi daripada arus masuk.

3. Faktor Sosial:

(i) Efek Demonstrasi:

Ketika orang-orang dari negara terbelakang bertemu dengan orang-orang dari negara maju, mereka mulai mengadopsi pola konsumsi asing. Karena alasan ini, impor mereka meningkat dan menyebabkan neraca pembayaran yang merugikan bagi negara terbelakang.

(ii) Perubahan selera, preferensi, mode, dan tren:

Perubahan yang tidak menguntungkan untuk barang domestik menyebabkan defisit dalam neraca pembayaran.

Obligasi Korporasi

Obligasi Korporasi

Apa itu Obligasi Korporasi? Obligasi korporasi adalah sekuritas hutang yang diterbitkan oleh perusahaan publik dan swasta untuk mengumpulkan dana dan melayani berbagai tujuan bisnis mereka. Investor yang membeli obligasi ini menjadi entitas pemberi…

Read more