Analisis Data: Makna dan Produser!

Riset pemasaran dilakukan secara ilmiah dengan menggunakan teknik statistik yang efektif. Dari jumlah tersebut, penataan kuesioner, pengambilan sampel area dan analisis tren adalah teknik yang diadopsi secara luas dalam riset pemasaran. Sistem informasi yang efektif akan membuat riset pemasaran lebih analitis, pencarian fakta, dan menggambar latihan pengambilan keputusan yang produktif.

Ruang lingkup riset pemasaran sangat luas dan bereksperimen untuk menentukan pasar potensial serta bauran pemasaran. Riset pemasaran memberikan kontribusi penting bagi manajemen dengan mendukung pengambilan keputusan untuk menetapkan tujuan, mengembangkan rencana tindakan, melaksanakan rencana dan mengendalikan kinerjanya.

(a) Analisis Data:

Analisis membentuk inti dari laporan penelitian. Data yang terkumpul dianalisis dan hasil yang diperoleh disusun, ditabulasikan, diklasifikasikan dan didiskusikan. Teknik statistik ilmiah digunakan untuk tujuan ini. Pembahasan harus kritis, kreatif, dan terbuka, bukannya lebih banyak transisi dari angka ke dalam kata-kata. Hubungan yang mencolok antara variabel mereka harus ditunjukkan dengan tegas. Penjelasan harus eksplisit dan didukung oleh presentasi gambar.

Ukuran presentasi dan analisis adalah pekerjaan yang sangat sulit. Peneliti harus menggunakan kesabaran, sikap tidak memihak, pandangan jauh ke depan, dan ketajaman intelektual untuk hasil yang baik. Masalah yang tidak relevan diabaikan dan masalah yang relevan dianalisis secara menyeluruh dengan bantuan data yang dikumpulkan. Tabel, diagram, dan bagan yang sesuai digunakan untuk memperkuat temuan. Temuan disajikan dengan mengingat tujuan penelitian.

Tabulasi yang digunakan dalam analisis data dapat berupa univariat, bivariat atau multivariat seperti yang dijelaskan di bawah ini:

  1. Tabulasi Univariat:

Sebuah tabel disebut univariat jika tabulasi jawaban hanya untuk satu pertanyaan. Tabulasi semacam itu menghasilkan konstruksi “distribusi frekuensi tanggapan”. Tabel univariat menunjukkan jumlah respons, persentase, dan nilai dasar.

  1. Tabulasi Bivariat/Multivariat:

Para peneliti juga mencoba menggunakan dua atau lebih pertanyaan dalam kombinasi untuk memperoleh informasi yang lebih bermanfaat. Misalnya, perempuan sebagai kelas bukan peminum alkohol, tetapi perempuan dalam kelompok berpenghasilan tinggi memiliki sedikit peminum alkohol.

Untuk memverifikasi ini, seseorang harus menggunakan kombinasi kategori “perempuan” dan “kelompok berpenghasilan tinggi”. Sedangkan tabulasi univariat menghasilkan distribusi frekuensi jawaban atas satu pertanyaan, tabulasi bivariat berdasarkan jawaban atas dua pertanyaan, terdiri dari tabel dua (atau lebih) baris dan kolom. Penggunaan utama dengan tabulasi bivariat dan multivariat adalah untuk memilih beberapa kombinasi pertanyaan yang tepat dari sejumlah besar kemungkinan kombinasi.

(b) Prosedur Analisis Data untuk mendapatkan informasi yang masuk akal adalah sebagai berikut:

  1. Analisis Regresi:

Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi trend dengan menggunakan data deret waktu dari satu atau lebih variabel. Seorang peneliti membedakan variabel sebagai dependen dan independen di alam. Analisis, jika dilakukan oleh dua atau lebih variabel independen, disebut sebagai regresi berganda.

  1. Analisis Faktor:

Metode ini mencoba memberikan penjelasan tentang korelasi dari sekumpulan variabel yang lebih besar. Analisis ini mungkin berguna untuk menentukan sikap pelanggan terhadap produk perusahaan dalam situasi tertentu.

  1. Analisis Klaster:

Proses ini sangat membantu dalam mendapatkan hasil yang terpisah untuk sekelompok variabel yang bersifat homogen. Dalam riset pemasaran, penting berkali-kali untuk menetapkan sub-kelompok seperti barang konsumsi, barang modal, dll. dalam produk, jangkauan, demikian pula, tingkat pendapatan, dll. dan analisis dilakukan dengan tetap memperhatikan data yang dikelompokkan satu segmen atau faktor dalam proses statistik.

  1. Analisis Konjoin:

Metode ini digunakan untuk mengetahui kemungkinan merancang dan meluncurkan produk baru yang menarik pelanggan. Pelanggan diminta untuk memberi peringkat pada beberapa produk hipotetis yang dimasukkan untuk pengindeksan komposit dan peringkat akhir dihitung. Ini adalah metode yang biasa digunakan untuk tes psikometri dan pengukuran dalam menentukan perilaku. Ini adalah pendekatan paling populer untuk menentukan peringkat kinerja suatu produk serta perusahaan di pasar.

Multilevel Marketing

Multilevel Marketing

Pengertian Multilevel Marketing Multilevel marketing (MLM) adalah bentuk strategi bisnis yang digunakan oleh perusahaan penjualan langsung untuk menghasilkan pendapatan penjualan. Ini melibatkan jaringan distributor yang menghasilkan pendapatan dengan menjual produk dan layanan perusahaan…

Read more