Brand positioning adalah salah satu aspek terpenting dari strategi merek. Ini berkaitan dengan nilai-nilai inti merek dan bagaimana merek diproyeksikan kepada pelanggan di pasar.

Ketika produk baru dan tidak ada gambar yang telah ditentukan sebelumnya, maka produk tersebut perlu menetapkan posisinya. Ini adalah kasus penentuan posisi revolusioner. Dalam kasus lain, produk tersebut mungkin sudah ada di pasar dan mungkin sedang dalam proses membangun citranya secara bertahap.

Kasus ini adalah posisi evolusioner. Dr. Paul Temporal, seorang Profesor terkemuka di bidang Manajemen Merek, dalam bukunya “Advanced Brand Management”, menyoroti strategi pemosisian merek berikut.

  1. Fitur dan Atribut:

Fokusnya adalah pada atribut dan fitur merek. Strategi ini dapat menghasilkan keuntungan pangsa pasar yang cepat.

  1. Manfaat:

Strategi penentuan posisi manfaat menguntungkan pelanggan.

  1. Pemecahan Masalah:

Merek harus menargetkan pemecah masalah.

  1. Identitas Perusahaan:

Beberapa perusahaan menggunakan nama perusahaan mereka untuk mendukung produk. Contoh, Tata, Godrej dll.

  1. Positioning Berbasis Persaingan:

Strategi ini didasarkan pada posisi yang diduduki oleh pesaing.

  1. Penggunaan Acara, Waktu dan Aplikasi:

Penggunaan produk dengan cara, kesempatan, dan waktu yang berbeda memfasilitasi pemosisian merek.

  1. Pengguna Sasaran:

Perusahaan dapat memposisikan produk genetik ke kelompok pelanggan, seperti halnya Nike. Strategi ini mengandalkan segmentasi yang akurat dan riset pelanggan.

  1. Posisi Aspirasi:

Strategi ini dapat diterapkan dalam banyak cara, dan sangat umum dalam merek gaya hidup yang menggunakan Status dan prestise’ dan “Perbaikan Diri”. Contoh, Mercedes Benz, Rolls Royce dll.

  1. Pemosisian Berdasarkan Penyebab:

Perusahaan menargetkan kelompok pelanggan yang akan menganut filosofi tertentu. Perusahaan dapat memposisikan merek atas dasar, “Ramah Lingkungan”, “Hemat Energi”, dan “Keselamatan Pelanggan”, dll.

  1. Nilai:

Aspek Harga dan Kualitas digunakan untuk penentuan posisi nilai. Strategi ini sangat berguna dalam mempromosikan produk baru.

  1. Kepribadian:

Pemosisian merek berdasarkan kepribadian sangat efektif dan strategi ini bergantung pada pemahaman yang baik tentang audiens target.

  1. Pemimpin pasar:

Jika merek dianggap sebagai pemimpin pasar, ini adalah posisi yang baik di benak konsumen. Ini adalah strategi yang berguna jika posisi dipertahankan melalui inovasi terus-menerus. Positioning yang baik menghasilkan diferensiasi dan kekuatan merek. Semakin menonjol posisi bagi pelanggan, semakin kuat merek tersebut.

Penawaran Ekuitas Berpengalaman

Penawaran Ekuitas Berpengalaman

Apa itu Penawaran Ekuitas Berpengalaman? Penawaran ekuitas berpengalaman didefinisikan sebagai penawaran saham tambahan oleh bisnis setelah melakukan penawaran umum perdana di pasar saham. Ini juga disebut sebagai penawaran ekuitas sekunder, dimana kegiatan tersebut…

Read more