Bauran produk diperluas, dikontrak, atau dimodifikasi tergantung pada faktor-faktor berikut:

1. Profitabilitas:

Setiap unit bisnis berusaha untuk memaksimalkan keuntungannya. Itu membuat perubahan tertentu dalam bauran produknya dengan cara mewujudkan dampak positif pada profitabilitas. Perusahaan lebih memilih untuk memperkenalkan lebih banyak lini produk atau item produk pada lini produk yang sudah ada untuk meningkatkan profitabilitasnya. Bauran produk terus disesuaikan untuk mewujudkan lebih banyak keuntungan.

2. Tujuan dan Kebijakan Perusahaan:

Perusahaan membingkai bauran produknya untuk mencapai tujuannya. Bauran produk disiapkan, dimodifikasi, atau diubah berdasarkan tujuan. Oleh karena itu, penambahan, pengurangan, atau penggantian lini produk atau item produk didasarkan pada apa yang ingin dicapai perusahaan. Bauran produk disiapkan dan dimodifikasi sesuai dengan kebijakan perusahaan.

3. Kapasitas Produksi:

Keputusan bauran pemasaran, sebagian besar, bergantung pada pabrik atau kapasitas produksi perusahaan. Perusahaan akan merancang bauran produknya sedemikian rupa sehingga kapasitas produksi dapat dimanfaatkan secara optimal.

4. Permintaan:

Keputusan bauran produk diambil dengan mengacu pada permintaan. Pemasar harus mempelajari perilaku konsumen untuk menemukan popularitas produk. Perubahan preferensi konsumen, fashion, minat, kebiasaan, dll, harus tercermin dalam bauran produk perusahaan. Perusahaan, tentu saja, memprioritaskan produk-produk yang memiliki lebih banyak permintaan. Jika terjadi penurunan permintaan, perusahaan harus menurunkan produk yang buruk secara bertahap. Dengan demikian, bauran produk terus disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

5. Biaya Produksi:

Bauran produk diperluas atau dipersempit tergantung pada biaya produksi. Perusahaan akan lebih memilih produk-produk tersebut, yang dapat diproduksi dalam batas yang dianggarkan. Kadang-kadang, karena alasan apapun, biaya produksi untuk produk yang ada naik, perusahaan memutuskan untuk menghentikan produk tersebut untuk mengurangi biaya produksinya. Ia mencoba untuk menyeimbangkan harga jual, margin keuntungan, dan biaya produksi.

6. Aturan dan Larangan Pemerintah:

Setiap perusahaan memproduksi produk semacam itu, yang tidak dibatasi atau dilarang oleh pemerintah. Bahkan terkadang perusahaan harus menghentikan produk atau varietas tertentu ketika dinyatakan ilegal. Dengan cara yang sama, protes sosial dan keagamaan juga memainkan peran penting dalam hal ini. Kerangka hukum kontemporer berdampak langsung pada ukuran dan komposisi bauran produk.

7. Fluktuasi Permintaan:

Selain karena perilaku konsumen, permintaan juga berfluktuasi karena berbagai alasan. Terutama, permintaan dipengaruhi karena efek musiman, tidak tersedianya pengganti, peningkatan populasi, perang, kekeringan, banjir, atau alasan lainnya. Untuk memenuhi perubahan permintaan produk tertentu, perusahaan harus menyesuaikan bauran produknya.

8. Persaingan:

Ini adalah salah satu faktor kuat yang mempengaruhi bauran produk. Suatu perusahaan memformulasikan bauran produknya sedemikian rupa sehingga pesaing dapat direspon dengan kuat. Strategi bauran produk yang diadopsi oleh pesaing dekat memiliki dampak langsung pada bauran produk perusahaan.

9. Dampak Elemen Bauran Pemasaran Lainnya:

Di atas faktor-faktor ini, unsur bauran pemasaran lainnya seperti harga, promosi, dan distribusi juga sama pentingnya dalam merancang bauran produk. Perusahaan berusaha menjaga konsistensi diantara semua elemen tersebut untuk menjalankan kegiatan pemasaran secara efektif dan efisien.

10. Keseluruhan Kondisi Bisnis atau Kondisi Perekonomian:

Kondisi ekonomi domestik maupun global juga menjadi pertimbangan penting. Karena liberalisasi dan globalisasi, tidak ada bisnis yang berani meremehkan gambaran makro ekonomi dunia. Perusahaan harus memperhatikan kesehatan ekonomi domestik dengan mengacu pada ekonomi dunia. Ini lebih relevan ketika sebuah perusahaan terlibat dalam perdagangan internasional.

Pintasan SUM Excel

Pintasan SUM Excel

Pintasan SUM di Excel (‘Alt’ dan ‘=’) Pintasan SUM Excel sangat sederhana. Untuk menggunakan pintasan ini, kita harus menekan “Alt” dan “=” secara bersamaan di sel tempat kita menginginkan jumlah sel yang sesuai….

Read more