Beberapa strategi utama yang diadopsi oleh perusahaan FMCG untuk membuat merek mereka menonjol dibandingkan pesaing adalah sebagai berikut: (i) Strategi Multi-merek (ii) Mengapit Produk (iii) Perluasan Merek (iv) Membangun Lini Produk (v) Pengembangan Produk Baru (vi) Strategi Daur Hidup Produk (vii) Memanfaatkan jaringan distribusi yang luas.

Keberhasilan FMCG sangat bergantung pada strategi pemasarannya. Seorang pemasar FMCG mengejar kombinasi strategi yang luas. Misalnya, ketika harga kompetitif, perusahaan akan menggunakan jaringan distribusi yang luas, merancang skema periklanan dan promosi penjualan yang sesuai dari waktu ke waktu.

Berikut adalah beberapa strategi yang diadopsi oleh perusahaan FMCG untuk membuat merek mereka menonjol dibandingkan pesaing:

(i) Strategi Multimerek:

Sebuah perusahaan sering memelihara sejumlah merek dalam kategori yang sama. Ada berbagai motif untuk melakukan ini. Alasan utama di balik strategi ini adalah untuk merebut sebanyak mungkin pangsa pasar dengan mencoba menjangkau sebanyak mungkin segmen, karena tidak mungkin satu merek melayani seluruh pasar.

Hindustan Lever telah memperkenalkan banyak merek seperti “Dove” di segmen premium, “Lifebuoy” untuk segmen ekonomi dan “Lux”, “Liril” dan “Rexona” di segmen intervensi, yang berarti dengan demikian, perusahaan tidak meninggalkan segmen apa pun yang tidak tersentuh.

(ii) Mengapit Produk:

Mengapit produk mengacu pada pengenalan kombinasi produk yang berbeda dengan harga yang berbeda, untuk mencakup sebanyak mungkin segmen pasar. Ini pada dasarnya menawarkan produk yang sama dalam berbagai ukuran dan kombinasi harga untuk memanfaatkan peluang pasar yang beragam. Sampo dalam kantong kecil, Pan masala dalam kantong kecil dan deterjen premium (Tide, Aeriel, dll.) dalam kantong kecil adalah contoh dari strategi ini.

(iii) Perluasan Merek:

Ekstensi merek sabun Lifebuoy Hindustan Lever adalah Lifebuoy Plus, cairan Lifebuoy dan Lifebuoy Gold, karena merek-merek ini telah diposisikan di segmen yang berbeda. Demikian pula, mentega Amul, ghee Amul, keju Amul, dan cokelat Amul adalah berbagai perluasan merek dari Merek Amul reguler. Perusahaan melakukan perluasan merek dengan harapan bahwa perluasan tersebut akan dapat menunggangi ekuitas merek-merek yang sukses.

(iv) Membangun Lini Produk:

Hindustan Lever telah menambahkan lini produk satu demi satu mulai dari Lifebuoy, Lux, Liril, Dove dll. Demikian pula, Britannia Industries telah menghubungkan biskuit sebagai lini produk yang berbeda. Perusahaan menambahkan lini produk baru yang terkait untuk memberi konsumen pada produk yang ingin mereka beli.

(v) Pengembangan Produk Baru:

Proctor and Gamble ditampilkan sebagai perusahaan nomor satu di dunia yang terkenal dengan pengembangan produk baru. Perusahaan yang gagal mengembangkan produk baru akan menghadapi risiko besar dan mungkin menghadapi stagnasi di masa depan.

Produk yang ada rentan terhadap perubahan kebutuhan dan selera konsumen, teknologi baru, siklus hidup produk yang lebih pendek, dan meningkatnya persaingan dalam dan luar negeri. Sebuah perusahaan dapat mengembangkan produk baru baik melalui R&D in-house atau dengan mengakuisisi perusahaan lain atau keduanya.

(vi) Strategi Siklus Hidup Produk:

FMCG memiliki siklus hidup yang pendek sedangkan produk industri memiliki PLC yang panjang. Menurut PLC, perusahaan berencana mengembangkan produk baru setelah meninggalkan produk lama yang telah mengalami tahap penurunan kurva PLC. Misalnya, model yang ada dalam produk seperti mobil, sepeda motor, perangkat TV dan jam tangan, dll. di India telah mengalami permintaan yang baik setiap kali opsi baru ditawarkan.

(vii) Memanfaatkan jaringan distribusi yang luas:

Cara yang sangat sederhana untuk meningkatkan pangsa pasar perusahaan FMCG adalah dengan mengembangkan jaringan distribusi yang kuat, sebaiknya dalam hal lokasi yang lebih banyak. Sistem distribusi yang luas dapat dikembangkan dari waktu ke waktu, atau perusahaan dapat mengakuisisi perusahaan lain yang memiliki jaringan distribusi yang luas. Sistem jaringan distribusi luas Coca-Cola dan PepsiCo telah menjadikan mereka pemimpin pasar.

Biaya Produk

Biaya Produk

Definisi Biaya Produk Biaya produk mengacu pada semua biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menciptakan produk perusahaan atau memberikan layanan kepada pelanggan, dan hal yang sama ditunjukkan dalam laporan keuangan perusahaan untuk periode di…

Read more