Komponen kebijakan personalia yang dirumuskan oleh Lawrence Appley adalah sebagai berikut:

(1) Prinsip Kebijakan Kepegawaian Terkait Dengan Tujuan:

Ini termasuk:

(a) Pemilihan orang yang tepat untuk pekerjaan yang tepat.

(b) Orientasi dan induksi bagi karyawan baru.

(c) Menyiapkan penggajian dan administrasi pengupahan yang efisien.

(d) Pemberian tunjangan nonmoneter kepada karyawan.

(e) Menyediakan persediaan sumber daya manusia yang berkelanjutan.

(f) Melembagakan skema pelatihan.

(g) Penyediaan tunjangan dan fasilitas kesejahteraan bagi karyawan.

(2) Prinsip Kebijakan Kepegawaian Terkait Prosedur:

(i) Skema pelatihan yang terorganisasi dengan baik harus disusun.

(ii) Prosedur rinci yang berkaitan dengan wawancara, tes, seleksi dan penunjukan karyawan baru harus ditetapkan.

(iii) Program orientasi khusus untuk setiap karyawan atau kelompok karyawan harus disusun.

(iv) Skema rinci tentang analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, dan peringkat prestasi serta wawancara penilaian harus dibuat.

(v) Menyusun skema rinci untuk prosedur pelatihan partisipatif,

(vi) Tunjangan medis, asuransi kesehatan, langkah-langkah kesejahteraan keselamatan, aturan cuti, dll., adalah masalah prosedural dan ini harus disusun secara terperinci dan diedarkan di antara karyawan.

(vii) Skema konsultasi bersama dan rencana partisipasi pekerja dalam manajemen harus ditetapkan dengan sangat hati-hati dan detail lengkap.

(3) Prinsip Kebijakan Kepegawaian Terkait Tanggung Jawab Kepegawaian:

Sebuah kebijakan harus dengan jelas menyatakan bahwa administrasi tujuan dan kebijakan personel adalah tanggung jawab posisi lini. Peran manajer personalia hanya untuk membantu, membantu, dan menasihati manajer lini. Tanggung jawab utama administrasi personalia ada pada manajer lini. Dengan demikian, suatu kebijakan harus dengan jelas menetapkan peran departemen personalia dan tanggung jawab manajer lini dalam administrasi dan pelaksanaan kebijakan personalia.

Demonetisasi

Demonetisasi

Arti Demonetisasi Demonetisasi, dalam istilah awam, adalah penggusuran mata uang/tender tertentu yang ada dalam ekonomi dari peredaran dan dengan demikian menggantinya dengan mata uang baru yang mungkin bertujuan untuk beberapa hasil seperti ekonomi…

Read more