Pokok-pokok pendorong nilai tambah ekonomi disebutkan di bawah ini:

  1. Biaya Modal:

Kurangi biaya modal keseluruhan sebesar 0,5% pada Rs. Modal 1.000 crore, hemat Rs. 5 crore dalam biaya modal. Tambahkan Rp. 5 crore ke EVA tanpa perubahan operasi, NOPAT atau modal.

Sumber Gambar : emeraldinsight.com/fig/40_10_1108_S1069-0964_2012_0000018017.png

  1. Operasikan Secara Efisien:

Potong biaya operasi, setelah pajak, Rs. 5 crore, dan tingkatkan NOPAT dan EVA sebesar Rs. 5 crore.

  1. Aset Manajer:

Rilis Rp. 100 crore hasil setelah pajak dari aset neraca non-produktif, dan mengembalikan dana yang dibebaskan kepada investor sehingga mereka dapat menginvestasikannya dan mendapatkan 10% biaya modal.

Rs. 10 crore laba tahunan yang diperoleh investor di luar perusahaan lebih dari mengimbangi Rs yang sesuai. 5 crore NOPAT drop tercatat di dalam perusahaan, meninggalkan mereka Rs. 5 crore lebih baik setahun meskipun penjualan dan laba buku lebih rendah.

  1. Tumbuh Menguntungkan:

Naikkan Rp. 100 crore modal segar dengan biaya 10%, dan berinvestasi dalam proyek yang menghasilkan tingkat pengembalian 15%, menambahkan Rs. 15 crore ke NOPAT dan menyisakan Rs. 5 crore laba EVA tambahan bersih untuk pemegang saham. Pemegang saham lebih baik meskipun pengembalian modal dan margin keuntungan berakhir lebih rendah.

Indeks Volatilitas CBOE Nasdaq (VXN)

Indeks Volatilitas CBOE Nasdaq (VXN)

Apa itu VXN? VXN, atau Indeks Volatilitas CBOE Nasdaq, memprediksi volatilitas pasar di masa mendatang berdasarkan data indeks Nasdaq-100. Pada dasarnya, dibutuhkan data dari opsi Nasdaq-100 untuk mengukur volatilitas yang diharapkan dalam 30…

Read more