Beberapa faktor penting yang mempengaruhi penawaran suatu komoditi adalah sebagai berikut:

Ada beberapa faktor penting yang menentukan penawaran suatu komoditas. Perubahan salah satu dari faktor-faktor ini akan mengakibatkan perubahan penawaran komoditas.

Sumber Gambar : 2.bp.blogspot.com/-61AGSCdjnj4/TgUZEa9vTLI/AAAAAAAAAAeU/k9tn3_aY62M/s1600/lonely.jpg

1. Harga Komoditi yang diberikan:

Faktor terpenting yang menentukan penawaran suatu komoditas adalah harganya. Sebagai aturan umum, harga suatu komoditas dan penawarannya berhubungan langsung. Artinya, dengan naiknya harga, kuantitas yang ditawarkan dari komoditi tertentu juga naik dan sebaliknya. Itu terjadi karena dengan harga yang lebih tinggi, ada peluang lebih besar untuk menghasilkan keuntungan. Ini mendorong perusahaan untuk menawarkan lebih banyak untuk dijual di pasar.

Penawaran (S) merupakan fungsi dari harga (P) dan dapat dinyatakan sebagai: S = f (P). Hubungan langsung antara harga dan penawaran, dikenal dengan ‘Law of Supply’. Penentu berikut disebut sebagai ‘faktor lain’ atau faktor selain harga’.

2. Harga Barang Lainnya:

Karena sumber daya memiliki penggunaan alternatif, kuantitas yang ditawarkan suatu komoditas tidak hanya bergantung pada harganya, tetapi juga pada harga komoditas lainnya. Kenaikan harga barang lain membuatnya lebih menguntungkan dibandingkan dengan komoditas yang diberikan. Akibatnya, perusahaan mengalihkan sumber dayanya yang terbatas dari produksi komoditas tertentu ke produksi barang lain. Misalnya, kenaikan harga barang lain (misalnya gandum) akan mendorong petani untuk menggunakan tanah untuk bercocok tanam gandum menggantikan komoditas yang diberikan (misalnya beras).

3. Harga Faktor Produksi (input):

Ketika jumlah hutang faktor produksi dan biaya input meningkat, biaya produksi juga meningkat. Ini mengurangi profitabilitas. Akibatnya, penjual mengurangi penawaran komoditas. Di sisi lain, penurunan harga faktor produksi atau input, meningkatkan penawaran karena penurunan biaya produksi dan selanjutnya kenaikan margin keuntungan.

Untuk membuat es krim, perusahaan membutuhkan berbagai input seperti krim, gula, mesin, tenaga kerja, dll. Ketika harga satu atau lebih dari input ini naik, produksi es krim akan menjadi kurang menguntungkan dan perusahaan memasok lebih sedikit es krim.

4. Keadaan Teknologi:

Perubahan teknologi mempengaruhi penawaran suatu komoditas. Teknologi canggih dan lebih baik mengurangi biaya produksi, yang meningkatkan margin keuntungan. Ini mendorong penjual untuk meningkatkan pasokan. Namun, degradasi teknologi atau teknologi yang kompleks dan ketinggalan zaman akan meningkatkan biaya produksi dan akan menyebabkan penurunan pasokan.

5. Kebijakan Pemerintah (Kebijakan Perpajakan):

Kenaikan pajak menaikkan biaya produksi dan, dengan demikian, mengurangi penawaran, karena marjin keuntungan yang lebih rendah. Di sisi lain, konsesi pajak dan subsidi meningkatkan penawaran karena membuat lebih menguntungkan bagi perusahaan untuk memasok barang.

6. Sasaran/Tujuan perusahaan:

Umumnya, penawaran suatu komoditas meningkat hanya pada harga yang lebih tinggi karena memenuhi tujuan maksimalisasi keuntungan. Namun, dengan perubahan tren, beberapa perusahaan bersedia untuk menawarkan lebih bahkan pada harga tersebut, yang tidak memaksimalkan keuntungan mereka. Tujuan dari perusahaan semacam itu adalah untuk menangkap pasar yang luas dan untuk meningkatkan status dan prestise mereka.

Penganggaran

Penganggaran

Apa itu Penganggaran? Proyek penganggaran mengantisipasi pendapatan dan pengeluaran untuk periode mendatang berdasarkan faktor internal dan eksternal yang berlaku. Laporan rinci proyeksi hasil keuangan disusun dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai tingkatan. Ini adalah…

Read more