Baca artikel ini untuk mempelajari enam belas penyebab utama rendahnya tingkat pembentukan modal di India.

(i) Tingkat pertumbuhan pendapatan nasional dan pendapatan per kapita yang rendah.

(ii) Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi menyebabkan tekanan penduduk yang berat di negara tersebut.

(iii) Lingkaran setan kemiskinan.

(iv) Kecenderungan mengkonsumsi marjinal yang lebih tinggi dari masyarakat di India menyebabkan kecenderungan untuk menabung yang lebih rendah.

(v) Fasilitas perbankan yang buruk di daerah pedesaan.

(vi) Demonstrasi efek dan konsumsi yang mencolok mengurangi dorongan dan kemampuan masyarakat untuk menabung.

(vii) Kurangnya lembaga keuangan untuk memobilisasi tabungan.

(viii) Sikap acuh tak acuh masyarakat terhadap peningkatan laju pembentukan modal.

(ix) Tekanan inflasi yang terus menerus mengikis daya simpan masyarakat negara tersebut.

(x) Ukuran pasar yang kecil.

(xi) Kurangnya perusahaan.

(xii) Tingkat pajak yang lebih tinggi di negara ini menciptakan disinsentif untuk meningkatkan tingkat tabungan dan investasi.

(xiii) Kurangnya fasilitas infrastruktur di dalam negeri menciptakan disinsentif untuk meningkatkan tingkat investasi.

(xiv) Keterbelakangan pertanian yang mengakibatkan rendahnya produktivitas pertanian membatasi cara investasi di sektor ini.

(xv) Penerapan teknik produksi yang kuno dan primitif akibat rendahnya tingkat pengetahuan teknologi yang tersedia di dalam negeri menyebabkan rendahnya produktivitas di sektor produktif.

(xvi) Pembiayaan defisit besar yang terus dilakukan oleh Pemerintah telah menyebabkan kenaikan inflasi harga, menciptakan disinsentif untuk kegiatan investasi.

Ekonomi Perilaku

Ekonomi Perilaku

Definisi Ekonomi Perilaku Behavioral Economics bertujuan untuk memahami keputusan ekonomi yang dibuat oleh manusia dengan menggabungkan unsur psikologi dengan ekonomi klasik. Cabang ilmu ekonomi ini menyelidiki bagaimana dan mengapa orang sampai pada pilihan…

Read more