Pendekatan manajemen ilmiah yang dikemukakan oleh FW Taylor didasarkan pada empat prinsip berikut:

(1) Sains, Bukan Rule of Thumb:

Prinsip ini mengatakan bahwa kita tidak boleh terjebak dalam rutinitas yang ditetapkan dengan teknik lama dalam melakukan pekerjaan, melainkan kita harus terus bereksperimen untuk mengembangkan teknik baru yang membuat pekerjaan menjadi lebih sederhana, lebih mudah dan lebih cepat.

Sumber gambar: hoffman-info.com/wp-content/uploads/2013/06/small-team.jpg

(2) Harmoni, Bukan Perselisihan:

Sesuai prinsip ini, suasana seperti itu harus diciptakan dalam organisasi sehingga tenaga kerja (faktor utama produksi) dan manajemen menganggap satu sama lain sangat diperlukan.

Taylor menyebut situasi seperti itu sebagai ‘Revolusi Mental’. Taylor sangat yakin bahwa terjadinya revolusi mental akan mengakhiri semua konflik antara kedua belah pihak dan akan menguntungkan keduanya.

(3) Kerjasama, Bukan Individualisme:

Menurut prinsip ini, segala kegiatan yang dilakukan oleh orang yang berbeda harus dilakukan dengan semangat gotong royong. Taylor telah menyarankan bahwa manajer dan pekerja harus bersama-sama menentukan standar. Ini meningkatkan keterlibatan dan dengan demikian, pada gilirannya, meningkatkan tanggung jawab. Dengan cara ini kita dapat mengharapkan hasil yang ajaib.

(4) Pengembangan Setiap Orang Menuju Efisiensi dan Kemakmuran Terbesarnya:

Menurut prinsip ini, efisiensi setiap orang harus dijaga sejak pemilihannya. Pengaturan yang tepat dari pelatihan semua orang harus dibuat.

Perlu juga diperhatikan bahwa setiap individu harus diberikan pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Sikap peduli seperti itu akan menciptakan rasa antusiasme di antara karyawan dan juga rasa memiliki.

Modal Ekuitas

Modal Ekuitas

Pengertian Modal Ekuitas Modal Ekuitas mengacu pada modal yang dikumpulkan oleh perusahaan dari pemiliknya dan pemegang saham lainnya dengan imbalan sebagian kepemilikan di perusahaan. Perusahaan tidak bertanggung jawab untuk membayar kembali dana yang…

Read more