Beberapa kontribusi besar mayo dalam mengembangkan pemikiran manajemen adalah sebagai berikut: 1. Pendekatan Hubungan Manusia 2. Penghargaan Non-Ekonomi 3. Manusia Sosial 4. Organisasi sebagai Sistem Sosial.

Mayo adalah orang pertama yang memohon pemahaman masalah buruh dalam konteks pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dia berharap manajemen memahami masalah pekerja dan melakukan upaya untuk mengatasinya.

Kontribusi utamanya dibahas sebagai berikut:

1. Pendekatan Hubungan Manusia:

Mayo memang pantas disebut bapak gerakan hubungan manusia. Ide-idenya merupakan tonggak sejarah dan titik balik dalam pendekatan hubungan manusia manajemen. Dia mengakui pentingnya manusia dalam manajemen. Dia mengatakan bahwa manusia adalah input yang kompleks dan berpengaruh dalam kinerja organisasi. Kebutuhan sosial dan psikologis manusia tidak dapat diabaikan jika manajemen ingin meningkatkan produktivitas.

2. Penghargaan Non-Ekonomi:

Asumsi sebelumnya adalah bahwa pekerja akan bekerja lebih banyak jika mereka ditawari lebih banyak insentif uang. Taylor adalah pendukung utama dari pendekatan ini. Elton Mayo mengatakan bahwa teknik insentif ekonomi tidak hanya tidak memadai tetapi juga tidak realistis.

Dia mampu menunjukkan bahwa perlakuan manusiawi dan hormat, rasa partisipasi dan kepemilikan, pengakuan, moral, kebanggaan manusia dan interaksi sosial terkadang lebih penting daripada imbalan uang murni.

3. Manusia Sosial:

Mayo mengembangkan konsep ‘manusia sosial’. Dia mengatakan bahwa manusia pada dasarnya dimotivasi oleh kebutuhan sosial dan memperoleh rasa identitasnya melalui hubungan dengan orang lain. Dia lebih responsif terhadap kekuatan sosial dari kelompok informal daripada insentif dan kontrol manajerial. Dia juga mengaitkan produktivitas dengan fenomena sosial.

4. Organisasi sebagai Sistem Sosial:

Mayo berpandangan bahwa hubungan informal dalam organisasi lebih efektif daripada hubungan formal. Orang-orang membentuk kelompok informal untuk tunduk pada perasaan mereka dan mencari bimbingan untuk tindakan dari kelompok tersebut.

Dalam kata-kata Mayo, “Suatu organisasi adalah sistem sosial, sistem klik, selentingan, sistem status informal, ritual, dan menit perilaku logis, non-logis, dan tidak logis.” Dia berpendapat bahwa manajer harus menjaga keseimbangan antara logika efisiensi yang dituntut oleh organisasi formal. Menurutnya, selain logika dan fakta, manusia juga dibimbing oleh sentimen dan perasaan.

Eksperimen Hawthorne dikritik karena kurangnya penelitian ilmiah dan kuat. Eksperimen terlalu sempit untuk menjamin generalisasi. Terlepas dari pengamatan ini, karya Mayo merupakan titik balik dalam pengembangan pemikiran manajemen.

Buat Button Macro di Excel

Buat Button Macro di Excel

Buat Tombol Makro di Excel Kami dapat mengotomatiskan tugas paling umum di Excel untuk menghindari konsumsi waktu yang tidak perlu. Mengenai otomatisasi, makro VBA adalah cara untuk maju di Excel. Setelah pengkodean makro…

Read more