Pentingnya komunikasi dapat dilihat dari hal-hal berikut:

1. Dasar Pengambilan Keputusan dan Perencanaan:

Komunikasi sangat penting untuk pengambilan keputusan dan perencanaan. Ini memungkinkan manajemen untuk mengamankan informasi yang tanpanya tidak mungkin mengambil keputusan apa pun. Kualitas keputusan manajerial tergantung pada kualitas komunikasi. Selanjutnya, keputusan dan rencana manajemen perlu dikomunikasikan kepada bawahan. Tanpa komunikasi yang efektif, tidak mungkin mengeluarkan instruksi kepada orang lain. Komunikasi yang efektif membantu implementasi yang tepat dari rencana dan kebijakan manajemen.

2. Kerja Organisasi yang Lancar dan Efisien:

Dalam kata-kata George R. Terry, “Ini berfungsi sebagai pelumas, mendorong kelancaran proses manajemen.” Komunikasi memungkinkan kelancaran dan efisiensi kerja suatu perusahaan. Hanya melalui komunikasi manajemen mengubah dan mengatur tindakan bawahan ke arah yang diinginkan.

3. Memfasilitasi Koordinasi:

Manajemen adalah seni menyelesaikan sesuatu melalui orang lain dan tujuan manajemen ini tidak dapat dicapai kecuali ada kesatuan tujuan dan keselarasan usaha. Komunikasi melalui pertukaran ide dan informasi membantu mewujudkan kesatuan tindakan dalam mengejar tujuan bersama. Ini mengikat orang-orang bersama-sama dan memfasilitasi koordinasi.

4. Meningkatkan Efisiensi Manajerial:

Komunikasi yang efektif meningkatkan efisiensi manajerial. Benar dikatakan bahwa tidak ada yang terjadi dalam manajemen sampai komunikasi terjadi. Efisiensi manajer tergantung pada kemampuannya untuk berkomunikasi secara efektif dengan anggota organisasinya. Hanya melalui komunikasi manajemen menyampaikan tujuan dan keinginannya, mengeluarkan instruksi dan perintah, mengalokasikan pekerjaan dan tanggung jawab serta mengevaluasi kinerja bawahan.

5. Mempromosikan Kerja Sama dan Perdamaian Industri:

Komunikasi yang efektif menciptakan saling pengertian dan kepercayaan di antara anggota organisasi. Ini mempromosikan kerja ­sama antara majikan dan karyawan. Tanpa komunikasi, tidak akan ada hubungan industrial yang sehat dan perdamaian industrial. Hanya melalui komunikasi para pekerja dapat menyampaikan keluhan, masalah dan saran mereka kepada manajemen.

6. Membantu Membangun Kepemimpinan yang Efektif:

Komunikasi adalah dasar dari kepemimpinan yang efektif. Tidak mungkin ada tindakan kepemimpinan tanpa komunikasi yang efektif antara pemimpin dan yang dipimpin. Komunikasi mutlak diperlukan untuk menjaga hubungan man to man dalam kepemimpinan. Ini membawa manajer (pemimpin) dan bawahan (dipimpin) dalam kontak dekat satu sama lain dan membantu dalam membangun kepemimpinan yang efektif.

7. Motivasi dan Moral:

Komunikasi adalah sarana dimana perilaku bawahan dimodifikasi dan perubahan dilakukan dalam tindakan mereka. Melalui komunikasi para pekerja termotivasi untuk mencapai tujuan perusahaan dan moral mereka terdorong. Meskipun motivasi berasal dari dalam namun manajer juga dapat memotivasi orang dengan komunikasi yang efektif, misalnya. penyusunan pesan yang tepat, waktu komunikasi yang tepat dan cara komunikasi, dll.

8. Meningkatkan Kapasitas Manajerial:

Komunikasi yang efektif juga meningkatkan kapasitas manajerial. Seorang manajer adalah manusia dan memiliki keterbatasan waktu dan energi yang dapat dia curahkan untuk aktivitasnya. Dia harus memberikan tugas dan tanggung jawab kepada bawahannya. Melalui komunikasi, seorang manajer dapat secara efektif mendelegasikan wewenang dan tanggung jawabnya kepada orang lain dan dengan demikian meningkatkan kapasitas manajerialnya.

9. Kontrol Efektif:

Fungsi kontrol manajerial menyiratkan pengukuran kinerja aktual, membandingkannya dengan standar yang ditetapkan oleh rencana dan mengambil tindakan korektif atas penyimpangan, jika ada. untuk memastikan pencapaian tujuan perusahaan sesuai dengan tindakan yang telah terbentuk sebelumnya dan direncanakan. Komunikasi bertindak sebagai alat kontrol yang efektif.

Rencana harus dikomunikasikan kepada bawahan, kinerja aktual harus diukur dan dikomunikasikan kepada manajemen puncak dan tindakan korektif harus diambil atau dikomunikasikan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Semua ini mungkin tidak dapat dilakukan tanpa sistem komunikasi yang efisien.

10. Kepuasan Kerja:

Komunikasi yang efektif menciptakan kepuasan kerja di antara karyawan karena meningkatkan rasa saling percaya dan percaya diri antara manajemen dan karyawan. Kesenjangan antara manajemen dan karyawan berkurang melalui sarana komunikasi yang efisien dan rasa memiliki tercipta di antara karyawan. Mereka bekerja dengan semangat dan antusiasme.

11. Manajemen Demokratis:

Komunikasi juga penting untuk manajemen yang demokratis. Ini membantu untuk mencapai partisipasi pekerja dalam manajemen dengan melibatkan pekerja dalam proses pengambilan keputusan. Tanpa adanya sistem komunikasi yang efisien, tidak akan ada pendelegasian dan desentralisasi wewenang.

12. Meningkatkan Produktivitas dan Mengurangi Biaya:

Komunikasi yang efektif menghemat waktu dan tenaga. Ini meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya. Produksi skala besar melibatkan sejumlah besar orang dalam organisasi. Tanpa komunikasi, tidak mungkin bekerja sama dalam kelompok dan mencapai keuntungan dari produksi skala besar.

13. Humas:

Dalam dunia bisnis saat ini, setiap badan usaha harus menciptakan dan mempertahankan citra perusahaan yang baik di masyarakat. Hanya melalui komunikasi manajemen dapat menghadirkan citra perusahaan yang baik kepada dunia luar. Komunikasi yang efektif membantu manajemen dalam menjaga hubungan baik dengan pekerja, pelanggan, pemasok, pemegang saham, pemerintah dan masyarakat luas.

Ulasan BPA Gleim

Ulasan BPA Gleim

Ulasan BPA Gleim Gleim CPA (Certified Public Accountant) Review adalah salah satu kursus review CPA online paling luas dan hemat biaya yang tersedia di pasar. Platform adaptif online SmartADAPT, bank soal yang luas,…

Read more