Artikel ini akan menyoroti enam pentingnya kepemimpinan dalam manajemen, yaitu, (1) Meningkatkan Motivasi dan Moral, (2) Bertindak sebagai Kekuatan Motif untuk Upaya Kelompok, (3) Berperan sebagai Bantuan untuk Otoritas, ( 4) Dibutuhkan di semua Tingkat Manajemen, (5) Memperbaiki Ketidaksempurnaan Hubungan Organisasi Formal, dan (6) Memberikan Dasar untuk Kerjasama.

1. Meningkatkan Motivasi dan Moral:

Melalui kepemimpinan yang dinamis manajer dapat meningkatkan motivasi dan semangat kerja bawahannya. Seorang pemimpin yang baik memengaruhi perilaku individu sedemikian rupa sehingga dia secara sukarela bekerja untuk mencapai tujuan perusahaan.

2. Bertindak sebagai Kekuatan Motif untuk Upaya Kelompok:

Kepemimpinan berfungsi sebagai kekuatan motif untuk upaya kelompok. Ini membawa grup ke tingkat kinerja yang lebih tinggi melalui upaya gigih dan dampaknya pada hubungan manusia.

3. Bertindak sebagai Bantuan untuk Otoritas:

Penggunaan otoritas saja tidak selalu dapat membawa hasil yang diinginkan. Kepemimpinan bertindak sebagai bantuan kepada otoritas dengan mempengaruhi, menginspirasi, dan memprakarsai tindakan.

4. Dibutuhkan di semua Tingkat Manajemen:

Kepemimpinan memainkan peran penting di semua tingkatan manajemen karena tanpa kepemimpinan yang efektif, tidak ada manajemen yang dapat mencapai hasil yang diinginkan.

5. Memperbaiki Ketidaksempurnaan Hubungan Organisasi Formal:

Tidak ada struktur organisasi yang dapat menyediakan semua jenis hubungan dan orang-orang dengan minat yang sama dapat bekerja di luar batas hubungan formal. Hubungan informal seperti itu lebih efektif dalam mengendalikan dan mengatur perilaku bawahan. Kepemimpinan yang efektif menggunakan hubungan informal ini untuk mencapai tujuan perusahaan.

6. Memberikan Dasar untuk Kerjasama:

Kepemimpinan yang efektif meningkatkan pemahaman antara bawahan dan manajemen dan mendorong kerjasama di antara mereka.

Proses atau Teknik Kepemimpinan yang Efektif:

Berikut ini adalah teknik-teknik kepemimpinan yang efektif:

  1. Pemimpin harus berkonsultasi dengan kelompok dalam membingkai kebijakan dan garis tindakan dan dalam memprakarsai setiap perubahan radikal di dalamnya.
  2. Dia harus berusaha mengembangkan kerja sama sukarela dari bawahannya dalam mewujudkan tujuan bersama.
  3. Ia harus menggunakan kewenangannya kapan pun diperlukan untuk mengimplementasikan kebijakan.
  4. Dia harus memberikan instruksi yang jelas, lengkap dan dapat dipahami kepada bawahannya.
  5. Dia harus membangun kepercayaan dan semangat pada para pengikutnya. Dia harus mendengarkan bawahannya dengan baik dan menghargai penebangan mereka.
  6. Dia harus berkomunikasi secara efektif.
  7. Dia harus mengikuti prinsip motivasi.
Harga Saham

Harga Saham

Arti Harga Saham Harga saham mengacu pada tampilan real-time dari informasi terkait perdagangan, seperti harga, volatilitas, dan volume keamanan saham atau ekuitas di bursa saham. Pedagang dapat menggunakan kutipan ini untuk menentukan apakah…

Read more