Jelas, dia harus berkonsentrasi melayani kepentingan pemilik bisnis semaksimal mungkin. Singkatnya, tujuan manajemen keuangan adalah untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham.

Sumber Gambar : citelighter-cards.s3.amazonaws.com/p16oclpe2m1413u141am517l16k40_10814.jpg

Menurut pendekatan ini, kepentingan pemilik dapat terlayani dengan baik oleh maksimalisasi kekayaan dan inilah tujuan sebenarnya dari manajemen keuangan. Maksimalisasi kekayaan berarti meningkatkan modal yang diinvestasikan dalam bisnis oleh pemegang saham. Harga pasar saham adalah indeks dari modal yang diinvestasikan.

Apabila harga pasar saham tersebut meningkat, maka dapat dikatakan bahwa modal (kekayaan) yang ditanamkan oleh para pemegang saham mengalami apresiasi. Sebaliknya, jatuhnya harga pasar saham berdampak buruk pada kekayaan mereka. Kekayaan pemegang saham dapat dihitung dengan rumus berikut: Kekayaan Pemegang Saham Saat Ini di Perusahaan.

Misalnya, seseorang membeli 100 saham XYZ Co. dengan harga 100 per saham. Artinya kekayaannya di perusahaan itu bernilai 10.000 (100×100). Setelah beberapa waktu, harga pasar saham naik menjadi 120 per saham.

Artinya kekayaannya di perusahaan sudah naik menjadi 12.000 (100×120). Dengan kata lain, kekayaannya bertambah 2.000. Sebaliknya, jika harga pasar saham turun menjadi 80 per saham, maka kekayaannya di perusahaan akan berkurang menjadi 8.000 (100 x 80).

Oleh karena itu, jelas bahwa maksimalisasi kekayaan hanya mungkin terjadi ketika harga pasar saham naik. Di sini timbul pertanyaan langkah apa yang harus diambil oleh manajer keuangan untuk menaikkan harga pasar saham perusahaannya? Jawaban atas pertanyaan ini adalah dia harus mengambil ketiga keputusan keuangan utama yang diberikan di bawah ini:

(i) Keputusan Investasi Optimal:

Artinya dia harus mengambil keputusan mengenai investasi yang relatif lebih menguntungkan,

(ii) Keputusan Pembiayaan Optimal:

Artinya, dia harus membuat campuran modal hutang dan modal saham yang memiliki biaya modal minimum.

(iii) Keputusan Dividen Optimal:

Artinya, total keuntungan perusahaan harus didistribusikan di antara para pemegang saham sedemikian rupa sehingga mereka merasa puas dan pada saat yang sama perusahaan juga memiliki cadangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya di masa depan.

Keputusan yang diambil dengan cara di atas membantu memperkuat posisi keuangan perusahaan dan berdampak positif pada harga pasar saham. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa tujuan manajemen keuangan adalah memaksimalkan kekayaan. Tujuan ini juga melayani kepentingan perusahaan dengan cara terbaik. Ini sepenuhnya praktis sebagai tujuan yang diakui secara luas.

Manajemen Kualitas Total

Manajemen Kualitas Total

Definisi Manajemen Kualitas Total (TQM) Manajemen kualitas total (TQM) adalah praktik manajemen standar di mana setiap karyawan dalam suatu organisasi terus menganalisis proses produksinya untuk meningkatkan kualitas pembuatan produk dan layanan serta meningkatkan…

Read more