Isu-isu menantang yang perlu dikelola secara strategis dalam Distribusi Internasional adalah sebagai berikut:

Saat mengelola distribusi internasional, pemasar sering menghadapi berbagai masalah menantang yang harus dikelola secara strategis. Masalah-masalah ini adalah sebagai berikut:

Gambar Courtesy: atkearney.com/documents/10192/2659569/India-3.png

1) Perbedaan antara Ekspektasi Pelanggan di Seluruh Negara:

Budaya merupakan faktor yang sangat penting dalam pemasaran internasional. Budaya mencakup segala sesuatu mulai dari cara berpikir dan berbisnis hingga pola konsumsi penduduk. Memahami budaya itu penting karena memberikan petunjuk penting tentang bagaimana melakukan bisnis di negara-negara ini dengan cara terbaik.

Di beberapa negara, ada permusuhan alami terhadap orang asing dan bisnis asing. Meskipun orang terbuka untuk orang asing yang berbisnis di India, mereka masih bisa memusuhi mereka seperti yang mereka lihat dalam kasus McDonald’s dan baru-baru ini di toko tunai dan bawa Metro. Penting untuk memahami hal ini saat melakukan bisnis di luar negeri.

Pakistan, meskipun bertetangga dengan India, mempertahankan sikap politik dan bisnis yang bermusuhan dan karenanya meskipun kedua negara dapat memperoleh keuntungan secara substansial melalui perdagangan dan perdagangan, perusahaan India tidak melakukan bisnis langsung melintasi perbatasan. Bandingkan ini dengan Bangladesh dan Sri Lanka di mana perusahaan India melakukan bisnis yang cukup besar.

2) Perbedaan Struktur Saluran & Praktek Perdagangan:

Negara biasanya berbeda dalam struktur saluran mereka. Struktur saluran adalah sistem saluran distribusi yang beroperasi untuk kategori produk tertentu di pasar. Di Amerika Serikat dan pasar negara maju lainnya, jalur distribusi barang kebutuhan sehari-hari didominasi oleh rantai ritel besar yang seringkali memiliki omset penjualan lebih besar daripada produsen skala menengah sekalipun.

Jaringan besar dengan demikian secara efektif mengendalikan pasar. Di Finlandia, telah dilaporkan bahwa sekitar empat rantai grosir-pengecer besar membawa sekitar 92% dari semua barang konsumen yang tidak tahan lama di negara tersebut. Oleh karena itu, sulit bagi pabrikan untuk menembus pasar Finlandia tanpa mendapatkan kerja sama dari rantai dominan. Misalnya, di negara seperti Jepang, pabrikanlah yang memiliki kendali lebih besar. Sistem Keiretsu yang beroperasi di Jepang secara efektif memberikan kontrol yang lebih besar kepada pabrikan.

3) Perbedaan Kualitas Infrastruktur Fisik:

Fungsi distribusi internasional berbeda karena variasi infrastruktur fisik antar negara. Banyak negara terbelakang kekurangan infrastruktur dasar seperti jalan berkualitas, rel kereta api untuk memungkinkan barang diangkut dengan bebas, dll.

Dampak perbedaan logistik dan infrastruktur fisik akan berdampak besar pada manajemen saluran distribusi internasional karena sebagian besar biaya yang dikeluarkan dalam pemasaran internasional adalah pada distribusi fisik.

Sementara negara-negara maju memiliki hubungan informasi dan komunikasi yang sangat maju yang dapat mendukung sistem rantai pasokan yang canggih, saluran distribusi di negara-negara berkembang harus bergantung pada hubungan komunikasi primitif.

4) Perbedaan Sistem Distribusi Antar Negara:

Perbedaan ada dalam sistem distribusi negara yang berbeda. Tiga perbedaan utama antara sistem distribusi adalah:

i) Konsentrasi Ritel:

Di beberapa negara, sistem ritel sangat terkonsentrasi, namun terfragmentasi di negara lain. Dalam sistem terkonsentrasi, beberapa pengecer memasok sebagian besar pasar. Sistem terfragmentasi adalah sistem di mana terdapat banyak pengecer, tidak ada yang memiliki pangsa pasar yang besar.

ii) Panjang Saluran:

Panjang saluran mengacu pada jumlah perantara antara produsen (dan produsen) dan konsumen. Jika produsen menjual langsung ke konsumen, salurannya sangat pendek. Jika produsen menjual melalui agen impor, grosir, dan pengecer, ada saluran yang panjang.

Pemilihan saluran pendek atau panjang sebagian merupakan keputusan strategis bagi perusahaan produsen. Namun, beberapa negara memiliki saluran distribusi yang lebih panjang daripada yang lain. Penentu yang paling penting dari panjang saluran adalah sejauh mana sistem ritel terfragmentasi. Sistem ritel yang terfragmentasi cenderung mendorong pertumbuhan grosir untuk melayani pengecer, yang memperpanjang saluran.

iii) Eksklusivitas Saluran:

Saluran distribusi eksklusif adalah saluran yang sulit diakses oleh pihak luar. Misalnya, seringkali sulit bagi perusahaan baru untuk mendapatkan akses ke rak di supermarket. Hal ini terjadi karena pengecer cenderung lebih suka membawa produk dari produsen bahan makanan yang sudah lama berdiri dengan reputasi nasional daripada berjudi pada produk dari perusahaan yang tidak dikenal. Eksklusivitas sistem distribusi bervariasi antar negara.

Strategi Pertahanan Killer Bees

Strategi Pertahanan Killer Bees

Apa Strategi Pertahanan Killer Bees? Strategi Pertahanan Lebah Pembunuh mengacu pada bagaimana individu dan perusahaan membingkai strategi anti pengambilalihan untuk memastikan mereka tidak diakuisisi oleh entitas yang tidak mereka inginkan. Lebah pembunuh ini…

Read more