Bagaimana Analisis Utilitas Bermanfaat dalam Mempelajari Perilaku Konsumen? – Dijawab!

Utilitas adalah kepuasan yang diperoleh konsumen dari barang dan jasa yang dikonsumsinya. Permintaan konsumen akan suatu barang (atau jasa) akan sesuai dengan utilitas yang diperolehnya dari konsumsi barang tersebut.

Mari kita menganalisis konsep utilitas dalam hal:

(a) utilitas total dan

(b) utilitas marjinal.

(a) Utilitas Total:

Ini mengacu pada jumlah total kepuasan yang diperoleh konsumen dengan mengkonsumsi berbagai unit komoditas. Semakin banyak unit barang yang dia konsumsi, semakin besar utilitas dan kepuasan totalnya dari barang itu sampai titik tertentu.

Ketika ia terus meningkatkan konsumsi komoditi tersebut, ia akhirnya mencapai titik kepuasan yang diwakili oleh utilitas total maksimum. Jika setiap unit komoditi lebih lanjut dikonsumsi, utilitas total akan mulai menurun.

(b) Utilitas Marjinal:

Utilitas marjinal suatu barang (atau jasa) didefinisikan sebagai perubahan utilitas total yang dihasilkan dari satu unit perubahan dalam konsumsi komoditas. Sebagai contoh, jika seorang konsumen mengkonsumsi 10 unit barang A dan meningkatkan konsumsinya menjadi 11 unit, dan akibatnya utilitas totalnya meningkat dari 30 menjadi 40, maka utilitas marjinal dari unit ke-11 barang A adalah (40 – 30 ) = 10. Secara matematis, kemiringan kurva utilitas total ∂ TU/ ∂A menunjukkan utilitas marjinal pada setiap tingkat konsumsi.

Tabel 4.1 menunjukkan skedul utilitas konsumen untuk barang A.

Satuan Barang A yang dikonsumsi

Utilitas Total (TU) Rs.

Utilitas Marjinal (MU) Rs.

MUn = TUn – (TUn – 1)

1

10

—

2

17

7

3

23

6

4

28

5

5

32

4

6

33

1

7

33

0

Dari Tabel 4.1, kita melihat bahwa utilitas marjinal barang A berkurang seiring bertambahnya unit barang yang dikonsumsi. Dengan demikian, contoh di atas mengikuti hukum utilitas marjinal yang semakin berkurang. Kita dapat menunjukkan contoh hukum utilitas marjinal yang semakin menurun di atas melalui grafik berikut (Gambar 4.1).

Definisi untuk hukum Utilitas Marjinal yang Semakin Berkurang:

Ini didefinisikan sebagai jumlah yang dikonsumsi dari suatu komoditas meningkat, utilitas yang diperoleh dari setiap unit berturut-turut menurun. Dengan kata lain, ketika seorang konsumen mengkonsumsi lebih banyak unit komoditi per unit waktu, menjaga konsumsi semua komoditi lain tetap konstan, utilitas yang ia peroleh dari unit-unit konsumsi yang berurutan terus berkurang. Hukum ini berlaku untuk semua jenis barang konsumsi dan hukum utilitas marjinal yang semakin berkurang adalah salah satu hukum dasar ekonomi.

Asumsi hukum utilitas marjinal yang semakin berkurang:

(a) Berbagai unit barang adalah homogen.

(B) Tidak ada kesenjangan waktu antara konsumsi unit yang berbeda.

(c) Konsumen itu rasional (yaitu, memaksimalkan utilitas).

(d) Selera, mode, dan preferensi tetap tidak berubah.

(e) Uang adalah alat ukur kegunaan suatu barang-dagangan, dan uang itu sendiri mempunyai kegunaan tetap.

Spekulan

Spekulan

Definisi Spekulan Spekulan adalah individu atau lembaga keuangan yang menempatkan taruhan jangka pendek pada sekuritas berdasarkan spekulasi. Misalnya, daripada berfokus pada prospek pertumbuhan jangka panjang dari perusahaan tertentu, mereka akan mengambil risiko yang…

Read more