Mari kita tinjau model perilaku konsumen utama untuk memahami konsep pemasaran strategis dalam praktiknya.

  1. Model Nikosia:

Model Nicosia terdiri dari diagram alir yang dirancang untuk mengilustrasikan bagaimana konsumen potensial merespons berita tentang merek baru. Urutan tiga tahap model dimulai dengan konsumen dibuat sadar akan keberadaan merek dan kemudian menelusuri proses keputusan dari pembelian hingga evaluasi dan umpan balik pasca pembelian.

Urutan ini diasumsikan dimulai dengan periklanan, yang membuat konsumen sadar akan keberadaan merek dan keinginan yang tidak terpenuhi. Persepsi pesan dipengaruhi oleh atribut perusahaan dan konsumen, dan dapat mengarah pada pengembangan sikap terhadap merek.

Konsumen kemudian diasumsikan mencari merek alternatif yang dievaluasi melalui konsumen lain, iklan, pesan, pengalaman sebelumnya dengan masing-masing perusahaan, dan seterusnya. Proses pencarian ini mengarahkan konsumen untuk mengabaikan atau membeli produk.

Pengalaman pembelian dan konsumsi kemudian memiliki efek mengubah keadaan psikologis konsumen dan bertindak sebagai umpan balik yang mengarah pada keputusan untuk mengulangi pembelian atau tidak membelinya lagi. Coca-Cola India (CCI) telah berhasil menggunakan model ini untuk membaca konsumen pedesaan ketika CCI memprakarsai pemasaran pedesaan.

  1. Model Engel, Kollat dan Blackwell (EKB):

Titik awal model EKB adalah bahwa persepsi konsumen adalah keinginan yang harus dipenuhi. Ini merangsang pencarian informasi secara internal (memori), eksternal (tetangga, kolega, dan teman) dan dari sumber pasar (iklan, literatur perdagangan, situs web, mesin pencari, laporan majalah).

Proses pencarian ini mengidentifikasi berbagai cara di mana mereka ingin dapat dipuaskan dan mengarahkan konsumen untuk menetapkan kriteria dimana alternatif dapat dibandingkan dan dievaluasi. Ini pada gilirannya mengarah pada munculnya seperangkat sikap dan keyakinan yang pada akhirnya menentukan pilihan. Hasil dari pilihan ini kemudian mempengaruhi perilaku masa depan.

  1. Model Howard dan Sheth:

Pendekatan Howard dan Sheth mirip dengan Nicosia dan Engel et al, tetapi sekali lagi mencoba untuk menyatukan serangkaian variabel yang berbeda.

Ini dikelompokkan dalam empat judul utama:

  1. Input, yang merangsang proses pembelian. Ini termasuk faktor terkait produk (harga, kualitas dan kekhasan), faktor simbolik (citra yang berasal dari media massa dan penjual), dan faktor sosial keluarga, kelompok referensi dan pengaruh kelas sosial).
  2. Konstruk perseptual, yang menjelaskan aktivitas kognitif konsumen dalam kaitannya dengan pemrosesan informasi.
  3. Konstruk pembelajaran, yang merupakan hasil pengolahan informasi.
  4. Keluaran, yang tidak hanya mencakup pembelian itu sendiri tetapi juga implikasinya terhadap persepsi dan pembelajaran.
Ekonomi Pembangunan

Ekonomi Pembangunan

Pengertian Ekonomi Pembangunan Ekonomi pembangunan mengacu pada analisis tantangan dan peluang dalam mengubah ekonomi yang sedang berkembang menjadi ekonomi yang maju. Tujuannya adalah untuk membantu negara berkembang mengidentifikasi dan mengatasi rintangan dalam pertumbuhan…

Read more