Peran Sosiolog dalam Perencanaan Kota!

Perencanaan kota terdiri dari dua komponen yaitu perencanaan fisik dan perencanaan sosial ­ekonomi. Perencanaan fisik melibatkan aspek morfologis seperti penggunaan lahan, arsitektur, transportasi dan energi, sedangkan komponen sosial ekonomi melibatkan proses ekologi sosial atau manusia, yang harus dipertimbangkan selama perencanaan kota. Seorang sosiolog adalah orang yang lebih siap dalam memahami proses ekologis manusia seperti segregasi, budaya, dan tatanan sosial.

Dengan demikian, perencanaan adalah suatu bentuk tindakan sosial, berbeda dengan sosiologi, yang menganalisis perilaku dan masyarakat. Faktor sosial ekonomi membentuk pola morfologi kota terutama daerah perkotaan di negara berkembang seperti India. Kawasan perkotaan pada kenyataannya merupakan unit sosio-kultural yang sangat dipengaruhi oleh faktor etnis, agama, bahasa, dan politik-sejarah. Seorang sosiolog perkotaan dapat memberikan semua pengetahuan yang diperlukan dalam proses perencanaan kota.

Sumber Gambar : upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/0/0f/KABULCITYMAP.jpg

Daerah perkotaan tidak hanya artefak bangunan atau struktur tetapi juga merupakan aglomerasi manusia. Oleh karena itu, nilai-nilai sosial, tradisi dan kepercayaan memainkan peran penting dalam memberikan pengaruh pada penggunaan lahan, khususnya pola perumahan. Dengan kata lain, proses sosial dan budaya merupakan inti dari proses lokasional, yaitu pergeseran dan pemilahan orang meninggalkan dampak mendalam pada morfologi atau struktur internal kota.

Sosiologi dan perencanaan, keduanya berharga bagi masyarakat, berbeda. Sosiologi memberikan pemahaman ilmiah tentang masyarakat sementara perencanaan demokratis memanfaatkan nilai-nilai masyarakat melalui tujuan kebijakan untuk pembangunan sosial dan fisik.

Nilai perencanaan bagi masyarakat dapat dipahami dengan cara yang disebut di zaman modern karena masalah daerah perkotaan yang kompleks (melibatkan kejahatan, perumahan, pajak, transportasi, kesehatan, utilitas dan kesejahteraan) tidak dapat ditangani secara memadai sendirian oleh salah satu pasar. mekanisme atau kepentingan fungsional partai politik.

Oleh karena itu, seorang sosiolog memainkan dua peran utama dalam perencanaan kota — pertama dia membantu dalam menganalisis dan menjelaskan realitas sosial tanpa perasaan, objektif, dan jujur. Ini karena mereka memiliki pengetahuan teknis dan peralatan metodologis untuk memahami tugas semacam itu. Mereka juga mampu memahami dan membangun dengan jelas proses dan mekanisme realitas sosial pusat kota. Kedua, mereka berkoordinasi dengan perencana dan administrator kota dengan ­alternatif (ide) yang masuk akal dan bermakna untuk pembangunan kota.

Dengan demikian, untuk menjadikan kota benar-benar indah dan juga dinamis, faktor fisik dan sosial harus terintegrasi. Seorang sosiolog adalah orang yang tepat untuk mengintegrasikan kedua aspek tersebut.

Aktivitas Operasi

Aktivitas Operasi

Definisi Kegiatan Operasi Aktivitas operasi menghasilkan sebagian besar arus kas bagi perusahaan karena terkait langsung dengan aktivitas bisnis inti perusahaan seperti penjualan, distribusi, produksi, dan sebagainya; kegiatan ini juga menentukan profitabilitas perusahaan dan…

Read more