Setelah membaca artikel ini Anda akan belajar tentang Perhitungan Return On Stocks.

Saham:

Pengembalian saham diukur dengan mencari tahu hasil dividen.

Hasil dividen dapat diperkirakan pada hasil yang diharapkan serta hasil aktual:

Hasil Penghasilan:

Hasil dividen tidak bersih mempertimbangkan fakta bahwa laba ditahan dalam bisnis untuk diinvestasikan kembali. Oleh karena itu, hasil laba mencakup pertumbuhan perusahaan, apresiasi harga saham, dan laba ditahan.

Setelah mempertimbangkan faktor-faktor ini, hasil laba tidak dapat secara ketat disebut sebagai ukuran yang sebenarnya, tetapi analis menganggap hasil laba sebagai pengukuran yang lebih akurat karena mencerminkan dividen dan laba ditahan.

Selain itu, menghitung untuk mengetahui sikap pasar terhadap prospek pertumbuhan perusahaan dan untuk membuat perbandingan antara perusahaan yang berbeda atas dasar itu, teknik analisis rasio digunakan dengan menghitung rasio pendapatan harga.

Rasio Price Earnings (P/E) dan Earning Price (E/P) menunjukkan berapa banyak rupee yang harus dibayarkan untuk membeli investasi untuk mendapatkan satu rupee dan E/P adalah pendapatan yang diharapkan di tahun mendatang dibagi dengan harga saham saat ini.

Sebagai contoh:

Sebuah saham yang dijual dengan harga Rp. 36 dan menghasilkan Rp. 3 setiap tahunnya memiliki rasio E/P sebesar

= E/P = Penghasilan/Harga saham = 3/36

= 0,83

= 8,33%

Rasio P/E = 36:3 = 12:1

Rasio ini berguna dan terkadang juga disebut tingkat kapitalisasi. E/P disajikan dalam persentase dan menggambarkan kesenjangan antara laba atas saham dan harga jualnya. Harga saham bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain tergantung pada kelompok industri tempatnya berada. Sebuah perusahaan manufaktur komputer dapat menjual sahamnya dengan laba 30 kali lipat, sedangkan saham utilitas publik dapat dijual dengan harga nominal.

Metode P/E digunakan ketika analis ingin memperkirakan harga di masa depan untuk bekerja kembali ke harga yang dibenarkan. Untuk menentukan harga yang dibenarkan saat ini, seorang investor harus menggunakan tingkat diskonto sendiri. Model penilaian untuk mengetahui pengembalian memberikan harga saham yang dibenarkan saat ini secara lebih langsung.

Laba per saham diperkirakan dan tingkat kapitalisasi yang wajar harus diterapkan padanya. Untuk mengetahui tingkat saham yang dibenarkan, itu harus dihitung dengan tingkat pengembalian yang diminta investor. Analis harus mencoba memperkirakan tingkat di mana pasar akan mengkapitalisasi pendapatan saham. Dia harus memiliki tingkat kapitalisasi yang andal sehingga dia bisa mengetahui kecenderungan investor di masa depan.

Discount Broker

Discount Broker

Apa itu Pialang Diskon? Pialang diskon adalah entitas dalam bisnis yang membantu investor membeli dan menjual sekuritas di bursa saham dengan membebankan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan pialang tradisional, namun…

Read more