Beberapa cara untuk merumuskan strategi rekrutmen yang lebih baik untuk perusahaan Anda adalah sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi dan Memprioritaskan Pekerjaan 2. Kandidat Target 3. Sumber Rekrutmen 4. Perekrut Terlatih 5. Cara Mengevaluasi Kandidat.

1. Mengidentifikasi dan Memprioritaskan Pekerjaan:

Persyaratan terus muncul di berbagai tingkatan di setiap organisasi; ini hampir merupakan proses yang tidak pernah berakhir. Tidak mungkin mengisi semua posisi sekaligus.

Oleh karena itu, ada kebutuhan untuk mengidentifikasi posisi yang membutuhkan perhatian dan tindakan segera. Untuk menjaga kualitas kegiatan rekrutmen, ada baiknya memprioritaskan lowongan—apakah berfokus pada semua lowongan secara merata atau berfokus pada pekerjaan utama terlebih dahulu.

2. Calon Sasaran:

Proses rekrutmen bisa efektif hanya jika organisasi benar-benar memahami persyaratan jenis kandidat yang dibutuhkan dan akan bermanfaat bagi organisasi.

Ini juga mencakup parameter berikut:

sebuah. Tingkat kinerja yang diperlukan: Diperlukan strategi yang berbeda untuk berfokus pada perekrutan karyawan berkinerja tinggi dan berkinerja rata-rata.

  1. Tingkat pengalaman yang dibutuhkan: Strategi harus jelas seperti apa tingkat pengalaman yang dibutuhkan oleh organisasi. Pengalaman kandidat dapat berkisar dari menjadi profesional senior yang lebih segar hingga berpengalaman.
  2. Kategori kandidat: Strategi harus secara jelas menentukan target kandidat. Dia dapat berasal dari industri yang sama, industri yang berbeda, pengangguran, pelaku industri terbaik, dll.

3. Sumber Rekrutmen:

Strategi harus mendefinisikan berbagai sumber (eksternal dan internal) perekrutan. Ada kebutuhan untuk mengetahui sumber-sumber yang akan digunakan dan difokuskan untuk keperluan rekrutmen untuk berbagai posisi. Referensi karyawan adalah salah satu sumber rekrutmen yang paling efektif.

4. Perekrut Terlatih:

Para profesional rekrutmen yang melakukan wawancara dan aktivitas rekrutmen lainnya harus terlatih dan berpengalaman untuk melakukan aktivitas tersebut. Mereka juga harus menyadari parameter dan keterampilan utama (misalnya, perilaku, teknis, dll.) untuk fokus saat mewawancarai dan memilih kandidat.

5. Cara Mengevaluasi Kandidat:

Berbagai parameter dan cara menilainya, yaitu seluruh proses rekrutmen harus direncanakan terlebih dahulu. Seperti putaran wawancara teknis, wawancara SDM, tes tertulis, tes psikometri dll.

Bentuk Lengkap ADR

Bentuk Lengkap ADR

Bentuk Lengkap ADR Bentuk lengkap ADR adalah American Depository Receipts. ADR adalah jenis instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar AS. Instrumen ini disponsori dan diterbitkan oleh bank-bank AS. Setiap perusahaan non-lokal di pasar…

Read more