Kodifikasi Overhead: Tujuan, Persyaratan dan Metode Kodifikasi!

Tujuan Kodifikasi:

Tujuan utama kodifikasi biaya overhead adalah:

  1. Untuk mengelompokkan pos-pos yang sifatnya serupa karena dapat dibagi dengan menggunakan dasar yang sama.
  2. Untuk memfasilitasi alokasi dan pembagian biaya overhead ke berbagai departemen atau pusat biaya.
  3. Memiliki analisis biaya overhead untuk tujuan pengendalian.
  4. Untuk mengurangi tugas memelihara sejumlah besar akun.
  5. Untuk membantu tugas sistem akuntansi mesin di sebuah organisasi besar.

Persyaratan Sistem Kodifikasi Biaya Overhead:

Persyaratan dasar dari sistem kodifikasi biaya overhead adalah:

  1. Harus mengklasifikasikan biaya menurut sifat, objek atau fungsinya untuk membedakan setiap elemen atau kelompok dari yang lain.
  2. Harus sederhana dan mudah dipahami, harus mudah dihafal.
  3. Itu harus ringkas dan sebaiknya numerik untuk memfasilitasi mekanisasi akun.
  4. Harus fleksibel yaitu harus ada ketentuan yang cukup untuk dimasukkannya item baru.
  5. Itu harus sesuai dengan persyaratan undang-undang sebagaimana ditentukan dalam Schedule VI dari Companies Act.
  6. Harus ekonomis dan sesuai dengan kebutuhan yang bersangkutan.
  7. Harus memfasilitasi proses alokasi, pembagian dan penyerapan overhead.

Metode Kodifikasi:

Ada tiga metode kodifikasi yang telah dicoba dan dapat diterima seperti yang diberikan di bawah ini:

(i) Metode Mnemonik:

Di bawah metode ini, huruf atau simbol dialokasikan untuk membantu ingatan dan membantu mengidentifikasi biaya atau pusat biaya. Simbol itu sendiri menunjukkan nama item tersebut.

Sebagai contoh:

(iii) Kode Numerik Metode Lapangan:

Metode ini digunakan di perusahaan-perusahaan yang bekerja di bawah sistem mekanisasi dengan akuntansi kartu berlubang.

Kartu berlubang sembilan digit dibagi dengan empat barel seperti di bawah:

Laras pertama dari dua digit mewakili jenis atau kelas overhead misalnya, tetap atau variabel.

Laras kedua dari tiga digit mewakili kepala biaya. Laras ketiga berarti analisis pengeluaran.

Laras keempat dari dua digit menunjukkan nomor pusat biaya.

Dari semua metode, kode numerik metode lapangan dianggap lebih cocok untuk organisasi bisnis ukuran besar karena mewakili empat karakteristiknya, dapat menampung sejumlah besar biaya overhead dan mudah dioperasikan jika sistem mekanis akuntansi adalah digunakan dalam keprihatinan.

Aktivitas Pembiayaan

Aktivitas Pembiayaan

Definisi Aktivitas Pembiayaan Aktivitas pembiayaan adalah berbagai transaksi yang melibatkan pergerakan dana antara perusahaan dan investor, pemilik, atau krediturnya untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang dan tujuan ekonomi serta berdampak pada ekuitas dan kewajiban…

Read more