Artikel ini menyoroti tujuh kategori klasifikasi tanaman. Kategori-kategori tersebut adalah: 1. Klasifikasi Berdasarkan Musim 2. Klasifikasi Menurut Taksonomi 3. Klasifikasi Menurut Botani 4. Klasifikasi Berdasarkan Tujuan Khusus 5. Klasifikasi Berdasarkan Metode Budaya/Air 6. Klasifikasi Berdasarkan Sistem Akar 7. Klasifikasi Berdasarkan Jumlah kotiledon.

Kategori #1. Klasifikasi Berdasarkan Musim:

  1. Tanaman Kharif:

Tanaman Kharif/monsun ditanam pada awal hujan pertama pada bulan Juni hingga Juli, selama musim monsun barat daya dan panen pada bulan Oktober. Istilah Kharif berarti “musim gugur” dalam bahasa Arab, misalnya Padi, Jagung, Kedelai, Sorgum, Kacang Tanah, Kapas, Urd dll.

  1. Tanaman Rabi:

Rabi/tanaman musim dingin atau panen musim semi ditanam pada bulan November selama musim monsun timur laut dan panen pada bulan Februari. Istilah Rabi berarti “musim semi” dalam bahasa Arab, misalnya Gandum, Chickpea, Pea, Sunflower, Safflower, Mustard dll.

  1. Tanaman Zaid:

Tanaman Zaid/musim panas terutama ditanam pada bulan Maret dan dipanen pada bulan Mei. Membutuhkan cuaca siang hari yang hangat untuk periode pertumbuhan utama dan panjang hari yang lebih panjang untuk pembungaan misalnya Padi, Kacang Tanah, Moong, Bunga Matahari, Jagung, Kacang Tanah, Semangka, Labu dan Labu.

Kategori #2. Klasifikasi Menurut Taksonomi:

Asteraceae/Composite : Sunflower, Safflower, Niger

Cruciferae: Mustard, Lobak, Kubis, Kembang Kol dll.

Cucurbitaceous : labu botol, Bitter ground, Pumpkin dll.

Chenopodiaceae: Gula bit, Bit, Bayam

Euphorbiaceae : Castor, Topioca

Malvaceae : Kapas, Ladyfinger, Roset

Papilionaceae/ Leguminoceae : Kacang, Gram, Arhar, Kacang Tanah, Berseem, Lathyrus, Sunhemp, Lucerne, Urd, Moong, Lentil, Kedelai dll.

Linaceae : biji rami

Pedaliaceae : Sesamum (Til)

Poaceae/Graminae : Sereal, Millet. Rumput, Tebu, Napier, Oat

Polygonaceae: Soba

Solanaceae : Kentang, Tembakau, Tomat, Cabe, Brinjal

Kategori # 3. Klasifikasi Menurut Botani:

Tanaman Sereal:

Beras : Oryza sativa L.

Gandum : Triticum aestivum L.

Jagung : Zea mays L.

Bajra/Pearl millet : Pennisetum typhoid’s/P. glaucum L.

Sorgum/Jowar : Sorgum bicolor/S. vulgare L. Moench

Jelai : Hordeum vulgare L.

Triticale : sereal Secale

Sereal Soba/Pseudo : Fagopyrum esculentum

Tanaman Millet:

Cheena/Proso millet : Panicum miliacearum

Foxtail /Italia / Jerman millet/Kakun : Seteria italica L. Beauv

Kodo/Jawawut paling kasar : Paspulum scrobiculatum L.

Jewawut kecil : Panicum sumatrense

Madua / Ragi / Finger millet : Eleusine coracana Gaertn

Millet Sawan/Barnyard : Echinochloafrumentance L.

Tanaman Pulsa:

Gram/buncis/Bengal gram : Cicer aeritinum L

Kacang polong/kacang polong : Pisum sativum var. arvense

Arhar/Pigeonpea/Red gram : Cajanus cajan L. Millsp.

Kedelai : Glycine max L. Merril

Kacang hitam/Urdbean : Vigna mungo/Phaseolus mungo L. Hepper

Gram hijau/Moong/Kacang Bulan : Vigna radiatefPhaseolus aureus L. Wilczek

Kacang Perancis/Rajmash : Phaseolus vulgaris

Cowpea/Lobia India : Vigna unguiculata/V. sinensis L.

Lentil : Lens esculantum/L. culinaris Moench

Lathyru s / Chickling pea/Grasspea : Lathyrus sativus

Mothbean : Vigna/Phaseolus aconotifolia

Horse gram/Kulthi : Macrotyloma uniflorum

Tanaman Biji Minyak yang Dapat Dimakan:

Kacang Tanah/Kacang Tanah/Kacang Monyet : Arachis hypogea L

Bunga Matahari : Helianthus annus L

Safflower : Carthamus tinctorius L

Rapeseed dan Mustard : Brassica spp. L.

Sesamum/Til : Sesamum indicum L.

Niger: Guzotta abssicinia

Biji rami/Flex : Linnum ussitatisimum L

Tanaman biji minyak yang tidak dapat dimakan

Castor : Ricinus communis L.

Tanaman Serat:

Kapas : Gossipium spp.

Jute/tita pat : Corchorus capsularis

Sunhemp : Crotolaria juncea L.

Tanaman Pakan:

Berseem : Trifolium alexandrinum L.

Lucerne/Alfalfa : Medicago sativa L

Oat : Avena sativa L.

Rumput gajah : Pennisetum purpureum L

Clusterbean/Gaur : Cymopsis tetragonalaba L.

Tanaman Gula:

Tebu/Tebu : Saccharum officinarum L.

Bit gula: Beta vulgaris L.

Tanaman Umbi:

Kentang : Solanum tuberosum L.

Tapioka : Manihot utilissima

Merangsang Tanaman:

Tembakau : Nicotiana spp.

Opium : Papaver somniferum

Tanaman Obat:

Safed musli : Chlorophytum borivilianum

Ashwagandha/Cherry musim dingin : Withania somnifera

Rouvolfia / Sarpagandha : Rouvolfia serpentina

Isabgol : Plantago ovata

Butch : Acorus calamus

Bramhi : Bacopa morriei

Nux vomica : Strychnos nuxvomica

Tanaman Aromatik:

Sereh : Cymbopoganflexuasus

Mentha/Mint : Menthe arvensis

Khus/Vetivar : Vetiveria zizanoides

Citronella : Cymbopogan ivinterianus

Tulsi/ Kemangi : Ocimum sanctum

Kategori #4. Klasifikasi Berdasarkan Tujuan Khusus:

  1. Tanaman subur:

Tanaman yang dibudidayakan di lahan yang dibajak. Mereka adalah tanaman tahunan dan termasuk sereal, tanaman umbi-umbian, tembakau, tebu, jagung dan kentang.

  1. Tanaman aromatik:

Tanaman/tanaman mengandung zat berbau dan mudah menguap, yang muncul sebagai minyak atsiri, eksudat gom; balsam dan oleoresin dalam satu atau lebih bagian tanaman, yaitu. kayu, kulit kayu, dedaunan, bunga dan buah disebut tanaman Aromatik.

  1. Tanaman Gang:

Tanaman gang atau sela tanaman pagar tumbuh di bawah praktik agroforestri di mana tanaman tahunan, terutama polongan atau semak ditanam bersamaan dengan tanaman yang bisa ditanami.

Pohon-pohon tersebut, dikelola sebagai tanaman pagar, ditanam dalam barisan lebar dan tanaman ditanam di sela-sela atau ‘lorong’ di antara barisan pohon. misalnya Ubi jalar, Kunyit gram hitam & Jahe ditanam di jalur yang dibentuk oleh barisan Eucalyptus, Subaru dan Cassia dll.

  1. Menambah Tanaman:

Tanaman semacam itu ditanam untuk melengkapi hasil tanaman utama, misalnya sawi Jepang dengan bijinya.

  1. Tanaman Avenue:

Tanaman seperti itu ditanam di sepanjang jalan pertanian dan pagar misalnya kacang polong, Glyricidia sisal dll.

  1. Tanaman Perbatasan/Penjaga:

Tanaman semacam itu melindungi tanaman lain dari hewan yang masuk tanpa izin atau membatasi kecepatan angin dan terutama ditanam sebagai perbatasan misalnya safflower (tanaman biji minyak berduri) ditanam di sekitar lahan gram.

  1. Tanaman Tunai:

Suatu tanaman, seperti tembakau, yang ditanam untuk dijual langsung bukan untuk pakan ternak atau tanaman yang ditanam oleh seorang petani terutama untuk dijual kepada orang lain daripada untuk digunakan sendiri misalnya tebu, kapas, goni, tembakau dll.

  1. Hasil Tangkap/Kontingen:

Tanaman tersebut dibudidayakan untuk menangkap musim yang akan datang ketika panen utama gagal misalnya biji rami, toria, urd, moong, cowpea dll.

  1. Tanaman Kontur:

Tanaman ditanam pada atau di sepanjang garis kontur untuk melindungi tanah dari erosi tanah misalnya rumput ajaib dll.

  1. Tanaman Penutup:

Tanaman yang tumbuh dekat ditanam terutama untuk memperbaiki dan melindungi tanah dari erosi melalui dedaunan penutup tanah dan/atau tikar akar antara periode produksi tanaman biasa misalnya Labia, kacang tanah, urd, ubi jalar, metil dll.

  1. Tanaman Pelengkap:

Tanaman utama dan tanaman sela saling menguntungkan misalnya Jowar + Labia.

  1. Tanaman Kompetitif:

Tanaman tersebut bersaing satu sama lain dan tidak cocok untuk tumpangsari misalnya dua sereal.

  1. Tanaman Lelah:

Tanaman ini meninggalkan ladang setelah tumbuh misalnya Sereal (Beras)

  1. Tanaman Energi:

Tanaman energi adalah tanaman yang ditanam dengan biaya rendah dan panen pemeliharaan rendah yang digunakan untuk membuat befoul, atau langsung dimanfaatkan untuk kandungan energinya misalnya tebu, kentang, jagung, topioka.

  1. Tanaman Pengotoran:

Jenis tanaman yang praktik budidayanya memungkinkan serangan gulma secara intensif misalnya padi gogo yang ditanam langsung.

  1. Tanaman Ley:

Setiap tanaman atau kombinasi tanaman ditanam untuk penggembalaan atau panen untuk pakan ternak segera atau di masa mendatang, misalnya Berseem + Mustard.

  1. Tanaman obat:

Tanaman/tanaman mengandung alkaloid, glikosida, steroid atau kelompok senyawa lain yang bernilai obat, yang digunakan secara komersial, tanaman tersebut disebut tanaman obat.

  1. Tanaman Mulsa:

Tanaman semacam itu ditanam untuk menjaga kelembaban tanah melalui dedaunan penutup tanahnya misalnya kacang tunggak.

  1. Tanaman Perawat:

Sebatang pohon (pohon perawat) perdu atau tanaman lain yang diperkenalkan untuk memelihara atau menyuburkan tanaman lain dengan menaunginya untuk melindunginya dari embun beku, sekat atau angin. Penggunaan terluas korps perawat adalah dalam pembentukan tanaman polongan seperti alfalfa, semanggi misalnya Sun rami di tebu, Jowar di kacang tunggak, Rai di kacang polong.

  1. Tanaman Paira/Uteri:

Benih tanaman pengganti seperti lentil, gram, kacang polong, lathy us, bireme, biji rami dll. Ditaburkan pada 10 hingga 15 hari sebelum panen padi. Praktek ini menghemat waktu; uang (dibelanjakan untuk persiapan lahan dll.) memanfaatkan sisa kesuburan. Praktik ini umum dilakukan baik pada budidaya padi dataran tinggi maupun dataran rendah.

  1. Tanaman baris berpasangan:

Umumnya tanaman baris ketiga dihilangkan atau ditanam dalam baris berpasangan dan baris ketiga dihilangkan dengan tujuan untuk menjaga kelembaban tanah di lahan kering.

  1. Tanaman Restoratif:

Tanaman restoratif adalah tanaman yang membantu menjaga kesuburan tanah, misalnya kacang-kacangan dan polong-polongan.

  1. Tanaman Silase:

Tanaman seperti jagung, polong-polongan, dan rerumputan yang telah dipanen pada awal pematangan, dicincang halus, dikemas rapat untuk mengeluarkan udara, dan disimpan di silo menara, lubang, atau parit untuk fermentasi yang benar yang digunakan sebagai pakan ternak selama periode kurus atau mati musim misalnya Jagung, kacang tunggak, Jowar dll.

  1. Mencekik Tanaman:

Smother crop adalah tanaman penutup khusus yang mampu menekan gulma dengan menyediakan dedaunan lebat dan kemampuan tumbuh cepat misalnya soba, sawi, kacang tunggak, urd dll.

  1. Merangsang Tanaman:

Merangsang tanaman merangsang tubuh manusia misalnya tembakau, opium dll.

  1. Tanaman Pelengkap:

Polisi seperti itu tidak saling melengkapi atau bersaing, misalnya jagung + cucurbit.

  1. Tanaman Perangkap:

Tanaman perangkap ditanam untuk melindungi tanaman komersial utama dari hama tertentu atau beberapa hama. Tanaman ini ditanam di sekitar tanaman utama dan mencegah serangan hama dari semua sisi lapangan dengan menarik hama misalnya serangga merah kapas yang terperangkap oleh Ladyfinger di sekitar kapas.

  1. Tanaman Truk:

Menanam satu atau lebih tanaman sayuran dalam skala besar untuk pengiriman segar ke pasar yang jauh. Tanaman truk yang paling penting adalah Kentang, tomat, selada, melon, bit, brokoli, seledri, lobak, bawang, kol, dan stroberi.

Kategori #5. Klasifikasi Berdasarkan Cara Budidaya/Air:

  1. Tadah hujan:

Tanaman tumbuh hanya pada air hujan, misalnya Jowar, Bajra, Mung dll.

  1. Tanaman irigasi:

Tanaman tumbuh dengan bantuan air irigasi, misalnya,. Cabai, tebu, pisang, pepaya dll.

Kategori #6. Klasifikasi Berdasarkan Sistem Akar:

  1. Ketuk sistem root:

Akar utama masuk jauh ke dalam tanah. misalnya Tur, Anggur, Kapas dll.

  1. Berakar adventif/serat:

Tanaman yang akarnya berserat dangkal & menjalar ke dalam tanah. misalnya tanaman serealia, gandum, beras dll.

Kategori #7. Klasifikasi Berdasarkan Jumlah Kotiledon:

  1. Monokotil atau monokotil: Memiliki satu kotiledon dalam biji. misalnya semua sereal & millet.
  2. Dikotil atau dikotil : Tanaman yang memiliki dua kotiledon pada bijinya. Misalnya semua kacang-kacangan & kacang-kacangan.
Ekonomi Lingkungan

Ekonomi Lingkungan

Apa itu Ekonomi Lingkungan? Ekonomi lingkungan adalah subdisiplin ekonomi yang berhubungan dengan implikasi ekonomi dan keuangan dari kebijakan lingkungan. Ini adalah bidang disiplin ilmu ekonomi yang berkembang dan dipelajari secara luas. Studi tentang…

Read more