Artikel ini akan membantu Anda membedakan antara kontrak berjangka dan kontrak berjangka.
Selisih # Kontrak Forward:
- Pada dasarnya, kontrak OTC hanya melibatkan pembeli dan penjual.
- Kedua belah pihak dalam kontrak forward harus melaksanakan kontrak tersebut.
- Tidak ada pembayaran margin awal dalam kontrak forward.
- Dalam kontrak berjangka, jatuh tempo dan ukuran kontrak dapat disesuaikan.
- Penyelesaian hanya dilakukan pada tanggal jatuh tempo kontrak forward.
- Risiko kredit atau Counter-party tinggi dalam kontrak forward.
- Pasar untuk kontrak forward tidak terlalu likuid.
- Penyerahan fisik kontrak forward terjadi pada tanggal jatuh tempo.
Selisih # Kontrak Berjangka:
- Kontrak berjangka diperdagangkan melalui bursa. Pembeli, Penjual dan Pertukaran terlibat.
- Kontrak berjangka tidak perlu berujung pada penyerahan underlying.
- Untuk memperdagangkan kontrak berjangka, seseorang harus menjadi anggota bursa dengan membayar margin awal dan memelihara akun margin variabel juga di Bursa Berjangka.
- Jatuh tempo dan ukuran kontrak distandarisasi dalam kontrak berjangka.
- Penyelesaian kontrak berjangka dilakukan secara harian atas seluruh kontrak yang beredar (marking to market secara harian).
- Bursa Berjangka menangani risiko kredit atau pihak lawan.
- Kontrak berjangka sangat likuid dan dapat ditutup dengan mudah.
- Hampir 2% dari total kontrak diserahkan dan diterima dalam kontrak berjangka.