Sistem Pemasaran Vertikal & Strategi Pemasaran Horizontal!

(a) Sistem Pemasaran Vertikal:

Produsen, eksekutif penjualan. Distributor dan pengecer, harus membentuk sistem pemasaran vertikal dan bertindak secara terpadu untuk menghilangkan sistem Perantara dan Agen untuk penjualan dan pemasaran produk dan jasa guna meningkatkan profitabilitas.

Sistem Pemasaran Vertikal (VMS) menjanjikan untuk mengatasi konflik tidak produktif yang dihasilkan ketika agen-agen di atas bekerja secara mandiri dan bukan secara terpadu. VMS dapat mencapai skala ekonomi melalui ukurannya, daya tawar dan penghapusan layanan duplikat.

(b) Strategi Pemasaran Horizontal (HMS):

Kemitraan ITC Ltd. dengan Khadi & Village Industries Commission untuk mencari dan mendistribusikan agarbati selanjutnya menandakan keberhasilan kerja Sistem Pemasaran Horizontal. Ini jauh lebih dari cita-cita luhur perusahaan swasta yang mendukung perusahaan pedesaan.

Ini adalah naluri bisnis yang sehat di mana pabrikan dan perusahaan dengan semua jaringan distribusi India bersatu untuk mendapatkan nilai yang lebih baik untuk keduanya. Apresiasi yang lebih baik terhadap paradigma baru ini diperlukan untuk memajukan prospek manufaktur India yang menjanjikan.

Kerja HMS yang berhasil seperti itu akan membuat ritel tidak lagi menjadi pelengkap manufaktur. HMS adalah bisnis tersendiri, meskipun volume tinggi-margin rendah. Peningkatan ruang lingkup HMS di masa depan dapat memaksa manufaktur untuk berubah.

Wal-Mart dan Tescos, lambang ritel modern, telah berhasil karena mereka menyediakan banyak komoditas di bawah satu atap dan juga dengan harga yang sangat kompetitif. Untuk melakukannya, mereka telah berinvestasi dalam infrastruktur yang canggih dan membudidayakan produsen berkualitas berbiaya rendah.

Yang dibutuhkan India adalah mengundang pengecer besar sehingga manufaktur yang lebih luas mendapat insentif untuk menjadi lebih kompetitif, yang pada gilirannya akan membantu India menjadi manufaktur global, seperti yang telah terjadi di China.

Manufaktur baru, termasuk mereka yang berada di Sektor UKM, akan terhindar dari kesulitan dan biaya investasi dalam jaringan distribusi untuk menjangkau barang mereka ke konsumen. Sebagian besar beban dan risiko terkait akan dilimpahkan ke pengecer, meninggalkan mereka dengan tugas inti manufaktur.

Pinjaman Terjamin vs Pinjaman Tanpa Jaminan

Pinjaman Terjamin vs Pinjaman Tanpa Jaminan

Perbedaan Antara Pinjaman Terjamin dan Tanpa Jaminan Pinjaman dikatakan pinjaman dengan jaminan ketika melekat pada aset berharga seperti rumah, mesin, tanah, mobil atau properti lainnya yang jika pinjaman tidak dilunasi sesuai dengan persyaratannya,…

Read more