Perbedaan Koordinasi dan Kooperasi!

  1. Kerja sama hanyalah kemauan individu untuk saling membantu. Hal ini, sebagian besar hasil dari sikap sukarela dari anggota dalam suatu organisasi.

Koordinasi, sebaliknya, tidak dapat dihasilkan secara sukarela oleh orang-orang yang bekerja sama. Sebuah contoh dapat dikutip untuk mengilustrasikan hal ini.

Seorang anak laki-laki yang berniat untuk mengejar kereta pagi menyetel jam tangannya lebih cepat 15 menit sebelum tidur. Ayahnya, mengetahui keinginan putranya pergi ke kamar putranya dan menyalakan jam tangan 15 menit lagi agar putranya tidak terburu-buru mengejar kereta. Demikian pula, ibunya juga mengulangi perbuatan yang sama.

Akibatnya, bocah itu bangun 45 menit sebelumnya dan kehilangan waktu tidur yang sangat dibutuhkan selama 30 menit. Dalam hal ini, ada kerjasama antara anak laki-laki, bapak dan ibu tetapi tidak ada ­koordinasi. Jadi, dalam situasi tertentu, kerjasama mungkin ada tanpa koordinasi.

  1. Melalui proses koordinasi, eksekutif mengarahkan upaya bawahan organisasi sedemikian rupa sehingga hasil total adalah hasil yang terkoordinasi. Misalnya, ambil masalah lima orang yang mencoba mendorong sebuah mobil keluar dari lumpur.

Tidak peduli seberapa kuat dan aktifnya keinginan mereka untuk bekerja sama, hanya upaya terkoordinasi yang diilhami oleh sinyal pemimpin yang akan memindahkan mobil dari posisinya. Dengan demikian, kerjasama adalah unsur yang berharga dalam ­koordinasi tetapi tidak dapat menggantikannya.

  1. Koordinasi berarti integrasi dan harmonisasi kegiatan yang berbeda. Tetapi kerjasama ­tidak mengacu pada integrasi kegiatan dan faktor waktu dan penyeimbang. Oleh karena itu, penyeimbangan, pengaturan waktu, dan penggabungan merupakan elemen koordinasi yang esensial dan tak tergantikan.

Ketika dua orang atau lebih terlibat untuk melakukan pekerjaan tertentu dengan upaya kolektif, mereka dikatakan bekerja sama satu sama lain. Tetapi itu tidak akan disebut koordinasi kecuali upaya kolektif dari kualitas dan kuantitas yang diperlukan diberikan pada waktu dan tempat yang tepat sesuai dengan situasi.

  1. Prinsip dasar koordinasi terdiri dari kontak langsung, permulaan awal, kelangsungan upaya, dan hubungan timbal balik antara orang-orang yang upayanya akan dikoordinasikan. Di sisi lain, prinsip-prinsip dasar kerjasama meliputi asosiasi sukarela, proses demokratis dalam pelaksanaan kegiatan, kesejahteraan bersama dan semangat pengabdian dan pelayanan dengan kejujuran mutlak.
Premi Maju

Premi Maju

Apa itu Forward Premium? Forward Premium adalah ketika nilai tukar masa depan diperkirakan lebih dari nilai tukar spot. Jadi jika notasi Nilai Tukar diberikan seperti Domestik/Asing dan ada premi forward, maka berarti mata…

Read more