Tempat perencanaan menyediakan landasan yang mendasari rencana tersebut. Tempat perencanaan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

(i) Tempat Internal dan Eksternal:

Premis internal adalah faktor-faktor yang ada di dalam perusahaan atau yang termasuk dalam iklim perusahaan itu sendiri. Tempat ini adalah komitmen untuk sumber daya, sumber bahan baku dan peralatan lainnya, prakiraan penjualan, kebijakan dan program dasar, ketersediaan dan kompetensi manajemen dan personel lainnya. Semua faktor ini diketahui dan dapat dikontrol sepenuhnya.

Tempat perencanaan eksternal berkaitan dengan lingkungan luar perusahaan. Ini berhubungan dengan lingkungan bisnis umum, kondisi yang mempengaruhi permintaan produk bisnis dan sumber daya yang tersedia untuk organisasi. Demikian pula, filosofi politik pemerintah nasional dan negara bagian, kebijakan fiskal dan moneter, tren pertumbuhan penduduk, pendidikan, pendapatan nasional, dll. Semua faktor eksternal ini berdampak besar pada perencanaan unit bisnis.

(ii) Tempat yang Dapat Dikendalikan dan Tidak Dapat Dikendalikan:

Ada beberapa faktor yang berada dalam kendali manajemen. Faktor-faktor ini termasuk kebijakan manajerial, program dan peraturan, dll. Ada faktor-faktor tertentu yang tidak dapat dikendalikan oleh manajemen. Faktor-faktor tersebut termasuk pemogokan, perang, bencana alam, penemuan baru, dll. Semua faktor ini mempengaruhi perencanaan organisasi.

Ada beberapa faktor di mana manajemen memiliki kendali, ini disebut faktor semi-terkendali. Faktor-faktor tersebut dapat berupa efisiensi pekerja, kebijakan penetapan harga, pemasaran, program, dll. Manajemen tidak memiliki kendali penuh atas faktor-faktor ini. Semua tempat ini penting untuk menyiapkan rencana. Setiap perubahan di tempat ini memerlukan modifikasi rencana.

(iii) Tempat Berwujud dan Tidak Berwujud:

Premis berwujud adalah premis yang dapat dinyatakan dalam kuantitas atau dapat diukur. Premis tidak berwujud hanya diasumsikan dan tidak dapat dinyatakan dalam jumlah, misalnya reputasi suatu perhatian. Semua premis ini memiliki pengaruh yang lebih besar pada proses pengambilan keputusan.

Semua tempat perencanaan yang dibahas di atas memiliki dampak yang besar pada tempat perencanaan. Meskipun masa depan selalu tidak pasti tetapi asumsi tertentu tetap dibuat untuk mendasari rencana tersebut. Premis merupakan pedoman yang sangat membantu untuk mengambil keputusan perencanaan.

B Saham

B Saham

Apa itu Saham B? Saham Kelas B berarti kelas saham yang diterbitkan oleh perusahaan, yang menawarkan hak yang kurang menguntungkan bagi pemegang saham dibandingkan saham Kelas A. Pemegang saham Kelas B memiliki hak…

Read more