Mari kita melakukan studi mendalam tentang makna dan teori kapitalisasi.

Arti Kapitalisasi:

Ini adalah struktur keuangan bisnis yang diwakili oleh total per nilai dari semua Saham, Surat Utang, yaitu jumlah total modal yang dimiliki dan modal pinjaman termasuk Utang Jangka Panjang.

Dalam kata-kata Gerstenberg:

“Kapitalisasi terdiri dari modal kepemilikan korporasi dan modal pinjamannya, sebagaimana diwakili oleh hutang jangka panjangnya.”

Oleh karena itu, kapitalisasi terdiri dari semua dana jangka panjang yang diinvestasikan dalam korporasi. Tetapi harus diingat bahwa istilah kapitalisasi hanya digunakan dalam kasus perusahaan korporasi dan tidak dalam bentuk organisasi lainnya.

Ini adalah aspek penting dari manajemen perusahaan, dan keberhasilan atau kegagalan korporasi bergantung pada penilaian yang tepat meskipun modal yang diperlukan untuk unit tertentu tergantung pada sifat, jenis, dan volume unit tersebut.

Teori Kapitalisasi:

Ada dua teori yang banyak digunakan untuk memastikan jumlah modal:

(i) Teori Pendapatan Kapitalisasi, dan

(ii) Teori Biaya Kapitalisasi,

(i) Teori Perolehan Kapitalisasi:

Objek dari teori ini adalah untuk menentukan jumlah modal berdasarkan tingkat pengembalian investasi saat ini dan juga tingkat pengembalian yang diharapkan atau wajar di masa depan atas modal yang diinvestasikan dalam bisnis. Dengan kata lain, nilai kapitalisasi sama dengan nilai laba yang dikapitalisasi.

Itu dapat direpresentasikan sebagai:

Hal di atas juga dapat dijelaskan dengan bantuan sebuah contoh. Jika tingkat pengembalian yang diharapkan adalah 10% dan keuntungan menjadi Rs. 10.000, kapitalisasi, menurut teori ini akan menjadi Rs. 1.00.000 (Rp 10.000/10 x 100)

Oleh karena itu, untuk memperkirakan jumlah modal yang benar, perhitungan tingkat pengembalian wajar dan laba yang diharapkan dengan benar sangatlah signifikan.

(ii) Teori Biaya Kapitalisasi:

Menurut teori ini, jumlah modal dihitung dengan menjumlahkan berbagai biaya, yaitu, biaya aset tetap, kebutuhan modal kerja untuk operasi berkelanjutan, biaya untuk pendirian dan promosi serta peningkatan dan perluasan. Hal ini sangat penting bagi perusahaan yang baru berdiri karena promotor dapat memahami jumlah dana yang akan dikumpulkan.

Tetapi teori ini menderita keterbatasan tertentu. Salah satunya adalah bahwa ia hanya mengakui nilai buku aset untuk tujuan menghitung kapitalisasi yang tidak, secara tegas, menunjukkan kekayaan bersih aset karena kekayaan bersih hanya dapat dipastikan berdasarkan nilai pasar aset. aset.

Tes Logika di Excel

Tes Logika di Excel

Tes logis berarti memiliki keluaran analitik yang BENAR atau SALAH. Di Excel, kami dapat melakukan tes logis untuk situasi apa pun. Tes logika yang paling umum digunakan adalah menggunakan operator yang sama, yaitu…

Read more