Menurut definisi, daerah pedesaan adalah daerah di luar kota dan kota. Umumnya tidak ada pengecer yang ingin mendirikan toko di daerah pedesaan tetapi karena masalah daerah perkotaan dan pembatasan pemerintah terhadap pembangunan daerah perkotaan, daerah pedesaan menjadi tempat yang menarik untuk toko ritel baru.

Daerah pedesaan biasanya diberkati dengan manfaat ini:

Keunggulan daerah pedesaan:

(i) Tanah yang lebih murah dan cukup

(ii) Lebih banyak ruang terbuka

(iii) Upah rendah untuk pekerja tidak terampil

(iv) Masalah tenaga kerja yang lebih ringan

(v) Lebih sedikit campur tangan politik/kota.

(vi) Perputaran tenaga kerja yang lebih sedikit

(vii) Mengurangi masalah polusi udara/air/suara

(viii) Sedikit larangan untuk membangun gedung bertingkat, memainkan musik, pencahayaan, dll.

(ix) Dikurangi pajak daerah

(x) Masalah lalu lintas berkurang/tidak ada, dan jalan macet yang membuat kehidupan sehari-hari sengsara.

(xi) Insentif pemerintah, subsidi, rabat lebih lanjut membuat daerah pedesaan menjadi pilihan yang menarik.

Kelemahan daerah pedesaan :

(i) Kurangnya fasilitas masyarakat seperti fasilitas rekreasi dll.

(ii) Fasilitas transportasi yang tidak memadai menimbulkan masalah sehari-hari bagi pekerja dan karyawan untuk mencapai lokasi tersebut.

(iii) Kekurangan pekerja terampil.

(iv) Pasokan listrik, voltase penuh, air dll yang tidak tepat.

(v) Ketiadaan sekolah pelatihan, perguruan tinggi dan institut menambah beban bagi perusahaan untuk membuat pengaturan pelatihan mereka sendiri.

(vi) Tidak adanya industri pendukung dan jasa lainnya.

(vii) Kurangnya fasilitas perbankan dan kredit.

(viii) Tidak tersedianya kegiatan pos, internet, telegraf dan komunikasi lainnya.

(ix) Fasilitas medis yang tidak memadai seperti rumah sakit, panti jompo, laboratorium jalur dan laboratorium

(x) Kurangnya fasilitas kota seperti drainase yang layak, fasilitas pemadam kebakaran, pasokan air bersih, dll.

(xi) Karena jaraknya yang jauh dari kota, meningkatkan biaya pengadaan serta biaya distribusi barang eceran.

(xii) Kurangnya fasilitas penyimpanan dan gudang.

(xiii) Tidak adanya fasilitas asuransi.

Ceteris Paribus

Ceteris Paribus

Arti Ceteris Paribus Ceteris paribus berarti semua faktor eksternal yang bekerja pada subjek variabel diasumsikan tetap tidak berubah/konstan saat menguji hubungannya dengan subjek variabel lainnya. Ekonom menggunakannya untuk konfirmasi teori ekonomi. Ini mengukur…

Read more