Beberapa fungsi terpenting yang dilakukan oleh seorang wirausahawan adalah sebagai berikut:

Seorang entrepreneur memiliki kemampuan khusus dalam sistem produksi yang modern dan kompleks. Dia menempati tempat yang sangat penting dalam produksi.

Gambar Courtesy: startupshk.com/wp-content/uploads/2013/11/entrepreneurship-networking-advice-1.jpg

1. Mempersiapkan Rencana:

Fungsi pertama dan utama seorang pengusaha adalah menyiapkan rencana atau skema produksi, yaitu skala produksi, jenis barang yang akan diproduksi dan jumlahnya.

2. Pemilihan Situs:

Pengusaha membuat pemilihan lokasi pabrik yang akan dipasang. Tempatnya harus di dekat pasar, stasiun kereta api atau halte bus. Pemilihan tempat juga bisa dekat dengan sumber bahan baku. Pemilihan tempat memiliki pengaruh penting pada biaya produksi.

3. Penyediaan Modal:

Modal diperlukan untuk membangun pabrik atau industri. Modal diperlukan di semua tahap bisnis. Pengusaha tidak perlu menginvestasikan modalnya sendiri. Oleh karena itu, ia harus menelusuri seorang kapitalis, untuk menyediakan modal untuk investasi. Dia mencoba mendapatkan modal dengan tingkat bunga serendah mungkin.

4. Penyediaan Lahan:

Setelah melakukan penyediaan modal dan pemilihan lokasi, ia harus mengatur tanah. Tanah dibeli atau disewa.

5. Penyediaan Tenaga Kerja:

Di zaman modern, berbagai jenis tenaga kerja diperlukan untuk menghasilkan satu jenis komoditas. Pengusaha harus menyediakan tenaga kerja dari berbagai tempat.

6. Pembelian Mesin dan Alat:

Adalah fungsi pengusaha untuk membeli mesin dan peralatan untuk memulai dan melanjutkan produksi.

7. Penyediaan Bahan Baku:

Pengusahalah yang membuat persediaan bahan baku. Dia membeli bahan baku kualitas terbaik dengan biaya minimum. Dia juga tahu sumber bahan mentah.

8. Koordinasi Faktor-Faktor Produksi:

Salah satu fungsi utama pengusaha adalah ­mengoordinasikan berbagai faktor produksi dalam kombinasi yang tepat, sehingga biaya produksi dapat ditekan seminimal mungkin.

9. Pembagian Kerja:

Pemisahan produksi menjadi bagian-bagian yang berbeda dan mempercayakannya kepada pekerja yang berbeda juga merupakan fungsi dari seorang pengusaha. Dengan demikian, pengusaha memutuskan tingkat dan jenis pembagian kerja.

10. Kualitas Produk:

Mengingat persaingan di pasar, pengusaha harus menentukan kualitas produknya. Dia harus memutuskan apakah barang-barang yang diproduksi harus berkualitas unggul saja atau keduanya berkualitas unggul dan biasa.

11. Penjualan Barang:

Tanggung jawab pengusaha tidak hanya memproduksi barang tetapi juga menjual hasil produksinya. Dia mempekerjakan banyak salesman untuk memasarkan barang. Dia mengatur publisitas untuk mendongkrak penjualan. Dia mengadopsi metode informatif dan persuasif untuk mencapai tujuannya.

12. Iklan:

Kewajiban seorang pengusaha untuk melakukan iklan yang menjelaskan keunggulan dan kualitas barangnya melalui surat kabar, majalah, radio, TV, dll. Iklan dilakukan untuk menciptakan dan meningkatkan permintaan atau penjualan barangnya.

13. Cari Pasar:

Pengusaha harus menjelajahi pasar untuk produknya. Ia memproduksi barang sesuai dengan selera konsumen yang dapat diketahui dari tren pasar.

14. Pengawasan:

Salah satu tugas utama seorang pengusaha adalah mengawasi semua faktor yang terlibat dalam proses produksi. Dia harus mengawasi setiap detail kecil untuk memastikan produksi dan ekonomi maksimum.

15. Kontak dengan Pemerintah:

Pengusaha harus melakukan kontak dengan pemerintah karena sistem produksi modern dikendalikan oleh pemerintah dalam beberapa cara. Lisensi diambil sebelum dimulainya produksi. Pengusaha harus mematuhi aturan dan peraturan produksi tertentu dan harus membayar pajak secara teratur.

16. Pembayaran ke Faktor Produksi:

Imbalan dari berbagai faktor produksi harus diputuskan oleh pengusaha. Ia melakukan pembayaran kepada tuan tanah, buruh dan kapitalis dalam bentuk sewa, upah dan bunga. Karena pembayaran kepada faktor-faktor produksi ini merupakan biaya, maka tidak ada pengusaha yang mau membayar kepada suatu faktor melebihi produktivitasnya.

17. Jumlah Produksi:

Pengusaha menentukan jumlah produksi dengan mempertimbangkan permintaan barang dan luasnya pasar. Berapa banyak barang yang akan diproduksi merupakan keputusan utama yang diambil oleh pengusaha.

18. Pengambilan Risiko:

Pengambilan risiko adalah fungsi yang paling penting dari seorang pengusaha. Dia harus membayar semua faktor produksi lainnya di muka. Ada kemungkinan dia akan mendapatkan keuntungan yang besar atau dia mungkin menderita kerugian besar. Oleh karena itu, penanggung risiko merupakan tanggung jawab akhir seorang wirausahawan.

19. Inovasi:

Inovasi memainkan peran penting dalam bisnis modern. Pengusaha membuat pengaturan untuk memperkenalkan inovasi yang membantu meningkatkan produksi di satu sisi, dan mengurangi biaya, di sisi lain. Inovasi dapat berupa pengenalan metode baru dalam proses produksi atau pengenalan perbaikan pada metode yang sudah ada. Ini juga mencakup penemuan pasar baru, bahan mentah, dan teknik produksi baru.

Buku Oleh Swami Vivekananda

Buku Oleh Swami Vivekananda

Buku Oleh Swami Vivekananda Swami Vivekananda, roh suci dan ilahi, tidak perlu diperkenalkan. Desa global mengenalnya sebagai orang suci Hindu, guru yoga, filsuf, guru, penulis, dan pembicara yang luar biasa. Di bawah ini…

Read more