12 Kriteria untuk Menghilangkan Wilayah yang Jelas Mustahil atau Sulit Dimasuki dari Sudut Pandang Eksportir India!

Ada lebih dari 200 negara di dunia. Tidak mungkin bagi eksportir mana pun untuk melakukan bisnis di semua pasar ini. Studi pendahuluan dapat membantu menghindari negara yang jelas tidak mungkin dan menghilangkan negara yang kemungkinannya kecil. Berikut ini adalah beberapa poin yang dapat menjadi kriteria untuk menghilangkan wilayah yang jelas tidak mungkin atau sulit untuk dimasuki dari sudut pandang eksportir India:

Gambar milik: katalis.nationalinterest.in/wp-content/uploads/2013/11/India-MoM-Image-of-Earth.jpg

1) Jika Pemerintah India memberlakukan embargo ekspor ke beberapa negara, misalnya Afrika Barat Daya dan Afrika Selatan, ekspor ke negara-negara tersebut tidak mungkin dilakukan.

2) Mungkin ada beberapa komoditas yang ekspornya dibatasi atau dilarang baik sepenuhnya atau hanya ke beberapa negara. Di India, ekspor barang antik dan produk seni serta ekspor bahan strategis ke negara musuh dilarang.

3) Dalam kompatibilitas standar teknis dapat menghilangkan beberapa pasar.

4) Dalam beberapa kasus, biaya adaptasi produk mungkin sangat tinggi sehingga eksportir tidak mampu membelinya.

5) Beberapa negara pengimpor dapat mengenakan embargo atau kuota pada impor produk tertentu dari beberapa negara atau kelompok negara tertentu. Misalnya, negara maju telah memberlakukan pembatasan impor tekstil katun dan pakaian jadi dari negara terbelakang.

6) Jika beberapa negara memberlakukan hambatan tarif yang berat, yang dapat membuat produk menjadi terlalu mahal di negara yang bersangkutan, komoditas tersebut tidak dapat diekspor ke negara tersebut.

7) Mungkin ada beberapa hambatan non-tarif, yang mungkin membuat ekspor beberapa komoditas ke beberapa negara hampir tidak mungkin atau sulit.

8) Dalam beberapa kasus, biaya pengiriman mungkin terlalu tinggi.

9) Di mana persaingan cukup ketat dan mungkin tidak mudah untuk memasuki pasar atau mungkin tidak menguntungkan untuk menjual produk di pasar tersebut tanpa banyak biaya.

10) Dalam hal produk yang secara teknis canggih, mungkin terlalu banyak pengeluaran promosi yang harus dikeluarkan, seperti menyiapkan literatur penjualan dan katalog dalam banyak bahasa. Juga layanan purna jual dan pemeliharaan stok suku cadang mungkin sulit dilakukan.

11) Kekurangan devisa di negara pengimpor dapat menyebabkan ketidakpastian pembayaran. Keterlambatan pembayaran merupakan fenomena umum di negara-negara tersebut. Oleh karena itu, pertimbangan yang sangat penting dalam evaluasi kemampuan membayar produk suatu negara saat memilih pasar.

12) Hubungan politik dengan India.

Biaya Akrual vs Hutang

Biaya Akrual vs Hutang

Perbedaan Antara Biaya Akrual dan Hutang Perbedaan utama antara biaya akrual dan hutang dagang adalah bahwa biaya akrual adalah biaya perusahaan yang dikeluarkan selama satu periode akuntansi tetapi tidak dibayar dalam periode akuntansi…

Read more