Asumsi dasar yang berkaitan dengan leverage keuangan adalah bahwa perusahaan dapat menghasilkan lebih banyak aset yang diperoleh dari dana pinjaman. Karena dana pinjaman membutuhkan pembayaran tetap dalam bentuk bunga, perbedaan antara pendapatan dari aset dan bunga atas penggunaan dana masuk ke pemegang saham ekuitas ­.

Oleh karena itu penggunaan dana dengan bunga tetap memberikan peningkatan pengembalian investasi ekuitas tanpa tambahan persyaratan dana dari pemegang saham. Perdagangan ekuitas mengacu pada pemanfaatan sumber dana non-ekuitas dalam struktur modal suatu perusahaan.

Penggunaan pinjaman untuk tujuan keuntungan finansial bagi sisa pemegang saham disebut perdagangan ekuitas. Oleh karena itu, perdagangan ekuitas dapat didasarkan pada obligasi, saham preferen yang tidak berpartisipasi dan/atau sewa sewa terbatas. Ketika sebuah perusahaan menghasilkan lebih banyak dari modal pinjamannya daripada bunga yang harus dibayarkannya pada obligasi, perdagangan ekuitas menguntungkan.

Jadi leverage keuangan juga disebut perdagangan ekuitas. Namun ada kemungkinan ­hasil yang merugikan jika pengembalian tidak memadai. Oleh karena itu, perdagangan ekuitas bermata dua. Ini dapat didefinisikan sebagai peningkatan laba/pengembalian yang dihasilkan dari meminjam modal pada tingkat rendah dan menggunakannya dalam bisnis yang menghasilkan tingkat yang lebih tinggi.

Menurut Kulkarni dan Satyaprasad ‘perdagangan ekuitas mengacu pada piramida lapisan perusahaan sehingga jumlah saham yang sukses memungkinkan perusahaan untuk menguasai anak perusahaan’.

Penggunaan sumber dana beban tetap, seperti utang dan modal preferensi bersama dengan ekuitas pemilik dalam struktur modal dijelaskan sebagai financial leverage atau gearing atau trading on equity. Perdagangan ekuitas dihitung dengan menghubungkan tingkat pengembalian modal ekuitas di bawah struktur modal yang ada termasuk modal utang dengan tingkat pengembalian modal ekuitas di bawah struktur modal semua ekuitas, yaitu jumlah yang setara dari modal saham ekuitas yang dikumpulkan dalam tempat peminjaman dana.

Leverage keuangan menjelaskan dampak pada EPS dan perdagangan ekuitas menunjukkan dampak pengembalian modal ekuitas. Penggunaan biaya tetap atau sekuritas bantalan pengembalian seperti surat utang, obligasi, modal saham preferensi, pinjaman berjangka, dll., Untuk meningkatkan pendapatan yang tersedia bagi pemegang saham ekuitas disebut sebagai perdagangan ekuitas.

Dengan kata lain, perdagangan ekuitas adalah teknik yang digunakan perusahaan untuk memaksimalkan pengembalian ekuitas pemegang saham dengan menggunakan sekuritas berbunga tetap dalam struktur modal. Perdagangan ekuitas berdampak langsung pada kekayaan pemegang saham. Fenomena ini dapat diilustrasikan dengan bantuan Contoh 5.5.

Contoh 5.1:

Struktur modal suatu perusahaan pada berbagai rencana keuangan diberikan sebagai berikut:

Penghasilan Biasa

Penghasilan Biasa

Apa itu Penghasilan Biasa? Penghasilan biasa adalah penghasilan yang diperoleh dari bisnis, pekerjaan dalam bentuk upah atau gaji, sewa, komisi, keuntungan modal jangka pendek, dll dan dikenai pajak dengan tarif pajak normal, namun…

Read more