Perusahaan menggunakan perantara dalam mendistribusikan produk mereka karena alasan berikut:

(i) Distribusi adalah fungsi yang mahal:

Distribusi pada kenyataannya adalah urusan yang mahal. Itu membutuhkan investasi dalam crores. Inilah alasan mengapa tidak ada pabrikan yang berpikir untuk melakukannya sendiri. Akibatnya keterlibatan perantara tidak bisa dihindari.

Sebagai contoh, MARUTI menggunakan banyak agen untuk distribusi. Jika mencoba untuk melakukan pekerjaan distribusi sendiri maka semua pengaturan Penjualan dan Layanan harus dibuat sendiri yang merupakan tugas yang mahal dan berat.

Gambar milik: publicradio1.wpengine.netdna-cdn.com/statewide/files/2013/07/20130311_qbp8.jpg

(ii) Penjualan Langsung tidak Layak:

Terkadang tanpa perantara, penjualan menjadi tidak mungkin. Misalnya, bisnis ITC dalam skala besar sehingga tidak mungkin ITC menjual barangnya langsung ke konsumen.

Jadi, untuk perusahaan sebesar itu penggunaan perantara menjadi wajib. Perantara memiliki spesialisasi di bidangnya masing-masing. Mereka memiliki hubungan langsung dengan konsumen. Inilah alasan mengapa mereka dapat melakukan pekerjaan distribusi dengan mudah.

Pendapatan vs Penghasilan

Pendapatan vs Penghasilan

Perbedaan Antara Pendapatan dan Penghasilan Perbedaan utama antara Pendapatan dan Penghasilan adalah bahwa pendapatan mengacu pada jumlah yang dihasilkan oleh entitas bisnis mana pun dengan menjual barangnya atau menyediakan layanannya selama operasi normalnya…

Read more