Perubahan Nilai Tukar: Perubahan Permintaan dan Perubahan Penawaran!

Nilai tukar ekuilibrium akan terganggu jika terjadi perubahan permintaan atau penawaran valuta asing.

Perubahan Permintaan:

Perubahan permintaan dapat berupa ‘Kenaikan Permintaan’ atau ‘Penurunan Permintaan’.

(i) Peningkatan Permintaan:

Peningkatan permintaan valuta asing akan menggeser kurva permintaan ke kanan dari DD ke D 1 D 1 . Pada Gambar 11.4, terdapat kelebihan permintaan QQ 1 pada nilai tukar asli OR. Akibatnya, nilai tukar naik menjadi OR 1 Hal ini menunjukkan bahwa harga per unit US Dollar (dalam bentuk rupiah) telah meningkat, yaitu mata uang domestik telah terdepresiasi.

(ii) Penurunan Permintaan:

Penurunan permintaan akan menggeser kurva permintaan ke kiri (Gambar 11.4) dari DD ke D 2 D 2 . Ini mengarah pada permintaan defisit QQ 2 dengan nilai tukar asli OR. Akibatnya, nilai tukar akan turun hingga mencapai OR 2 . Sekarang, harga per unit Dolar AS (dalam bentuk rupee) telah menurun, artinya mata uang domestik telah terapresiasi.

Perubahan Pasokan:

Perubahan pasokan dapat berupa ‘Peningkatan Pasokan’ atau ‘Penurunan Pasokan’.

(i) Peningkatan Pasokan:

Jika penawaran valuta asing meningkat, hal itu akan menyebabkan pergeseran kurva penawaran ke kanan dari SS ke S 1 S 1 seperti yang ditunjukkan pada Gambar 11.5. Sekarang, pada kurs awal OR, terjadi kelebihan penawaran, dari QQ 1 Akibatnya, kurs baru bergerak turun ke OR 1. Ini menyiratkan bahwa harga per unit Dolar AS (dalam bentuk rupee) telah berkurang . Penurunan harga mata uang asing, dalam kaitannya dengan mata uang domestik, berarti bahwa mata uang domestik mengalami apresiasi.

(ii) Penurunan Pasokan:

Penurunan penawaran akan menggeser kurva penawaran ke kiri (Gambar 11.5) dari SS ke S 2 S 2 . Ini menyebabkan pasokan defisit QQ 2 dengan nilai tukar asli OR. Ini akan meningkatkan nilai tukar hingga mencapai OR 2 . Jadi, harga per unit Dolar AS (dalam bentuk rupee) telah meningkat dan, dengan demikian, mata uang domestik terdepresiasi.

Kurva Phillips

Kurva Phillips

Apa itu Kurva Phillips? Ketika disajikan atau dipetakan secara grafis, kurva Phillips menyatakan hubungan terbalik antara inflasi dan tingkat pengangguran, yaitu semakin tinggi tingkat inflasi perekonomian, semakin rendah tingkat pengangguran, dan sebaliknya. Konsep…

Read more