Relevansi Makroekonomi Keynesian untuk Negara Terbelakang!

Makroekonomi seperti yang telah berkembang di negara-negara industri maju memiliki aplikasi yang terbatas di negara-negara terbelakang seperti India. Makroekonomi yang dibangun Keynes terutama berkaitan dengan ekonomi yang menderita depresi dan pengangguran yang disebabkan oleh kurangnya permintaan agregat. Di dalamnya tidak ada kelangkaan stok modal.

Turunnya permintaan agregat di dalamnya mengakibatkan kelebihan kapasitas (yaitu, pemanfaatan stok modal yang ada di bawah) serta pengangguran. Tetapi di negara-negara terbelakang seperti India, masalahnya sangat berbeda. Terjadi pengangguran yang sangat besar dan pendapatan nasional yang rendah karena kekurangan modal atau karena sedikitnya kapasitas produktif. Di ­negara-negara terbelakang seperti India, tingkat akumulasi modal rendah dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk.

Di zaman modern, barang modal seperti peralatan, mesin, pabrik, dll., dibutuhkan untuk mempekerjakan orang dalam kegiatan produktif. Karena tingkat pembentukan modal yang sangat rendah dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan penduduk, tidak cukup kesempatan kerja bagi masyarakat telah diciptakan.

Hasilnya adalah adanya pengangguran dan setengah pengangguran yang sangat besar di negara-negara tersebut. Ketika orang belum dapat memperoleh pekerjaan di luar pertanian karena tingkat akumulasi modal dan industrialisasi yang terbatas, mereka tetap berada di pertanian menambah tekanan penduduk terhadap lahan.

Akibat dari hal ini adalah munculnya pengangguran terselubung di bidang pertanian yang menyiratkan bahwa begitu banyak orang yang terlibat dalam pertanian sehingga produktivitas marjinal tenaga kerja adalah nol. Dalam keadaan seperti itu jika beberapa pekerja ditarik dari pertanian, total hasil pertanian tidak akan turun.

Karena kecilnya modal seperti pabrik-pabrik industri, mesin-mesin, peralatan, lahan pertanian, sarana transportasi, irigasi serta rendahnya tingkat teknologi maka kapasitas produksi negara-negara terbelakang menjadi kecil dan pendapatan nasional serta per pendapatan per kapita rendah.

Dengan demikian, kita melihat bahwa sifat dan struktur negara industri maju dan negara terbelakang sangat berbeda. Oleh karena itu, ekonomi makro yang akan diterapkan pada ekonomi ­negara terbelakang harus agak berbeda dari teori ekonomi makro yang dikembangkan untuk negara maju.

Hari Kerja VBA

Hari Kerja VBA

Fungsi Hari Kerja VBA Excel Hari kerja di VBA adalah fungsi tanggal dan waktu yang dapat digunakan seseorang untuk mengidentifikasi hari kerja dari tanggal tertentu yang diberikan sebagai input. Fungsi ini mengembalikan nilai…

Read more