Beberapa fitur pemasaran yang paling penting adalah sebagai berikut: 1. Fokus pelanggan 2. Kepuasan pelanggan 3. Berorientasi pada tujuan 4. Pemasaran adalah seni dan ilmu 5. Kegiatan yang berkelanjutan dan teratur 6. Proses pertukaran 7. Lingkungan pemasaran 8. Pemasaran campuran 9. Pendekatan terpadu 10. Organisasi komersial dan non-komersial 11. Mendahului dan mengikuti produksi.

1. Fokus pelanggan:

Fungsi pemasaran suatu bisnis berpusat pada pelanggan. Itu berusaha untuk mempelajari kebutuhan pelanggan, dan barang diproduksi sesuai. Keberadaan bisnis bergantung pada kebutuhan manusia. Dalam pasar yang kompetitif, barang yang paling cocok untuk pelanggan adalah barang yang diterima dengan baik. Oleh karena itu, setiap aktivitas bisnis berorientasi pada pelanggan.

2. Kepuasan pelanggan:

Pelanggan mengharapkan beberapa layanan atau manfaat dari produk yang pembayarannya dilakukan. Jika manfaat ini lebih dari jumlah yang dibayarkan, maka pelanggan merasa puas. Dalam jangka panjang, kepuasan pelanggan membantu mempertahankan permintaan pasar. Ini membantu mencapai tujuan organisasi. Kepuasan pelanggan dapat ditingkatkan dengan menyediakan layanan bernilai tambah, termasuk menyediakan fasilitas tambahan dengan sedikit atau tanpa biaya tambahan.

3. Berorientasi pada tujuan:

Semua kegiatan pemasaran berorientasi pada tujuan. Tujuan yang berbeda ditetapkan pada tingkat yang berbeda, tetapi tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari bisnis seiring dengan kepuasan ­keinginan manusia. Kegiatan pemasaran yang dilakukan penjual berusaha untuk mengetahui kelemahan sistem yang ada, dan diambil langkah-langkah untuk memperbaiki kekurangan tersebut agar tujuan tercapai.

4. Pemasaran adalah seni dan ilmu:

Seni mengacu pada keterampilan khusus yang diperlukan dalam kegiatan pemasaran dari semua jenis bisnis. Sains mengacu pada tubuh pengetahuan yang sistematis, berdasarkan fakta dan prinsip. Konsep pemasaran mencakup banyak ilmu sosial seperti ekonomi, sosiologi, psikologi dan hukum. Ini menunjukkan operasi pasar berdasarkan beberapa prinsip. Oleh karena itu, pemasaran adalah seni sekaligus ilmu.

5. Aktivitas berkelanjutan dan teratur:

Pemasaran adalah kegiatan yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan produk. Pada saat yang sama, ini juga membahas konsumen saat ini dan masa depan. Dengan demikian, ini adalah proses yang berkesinambungan. Seorang pemasar harus secara konsisten memantau lingkungan. Ini membantu dalam menghasilkan produk baru.

6. Proses pertukaran:

Pemasaran melibatkan pertukaran barang, jasa, dan ide dengan media uang. Pertukaran terjadi antara penjual dan pembeli. Sebagian besar kegiatan pemasaran berkaitan dengan pertukaran barang. Fungsi seperti distribusi, layanan purna jual, dan pengemasan membantu dalam proses pertukaran. Saluran distribusi dan distribusi fisik memainkan peran penting dalam proses pertukaran dengan menciptakan utilitas tempat.

7. Lingkungan pemasaran:

Kebijakan ekonomi, kondisi pasar, dan faktor lingkungan, seperti politik, teknologi, demografi, dan internasional, memengaruhi aktivitas pemasaran. Kegiatan pemasaran tidak terlepas dari faktor lingkungan tersebut. Seorang pemasar yang sukses perlu beradaptasi dengan faktor-faktor yang berubah ini dan menyesuaikan strategi pemasaran agar sesuai dengan perkembangan pasar baru.

8. Bauran pemasaran:

Kombinasi dari empat input merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan-produk, harga, tempat, dan promosi. Bauran pemasaran adalah kombinasi variabel yang fleksibel ­. Mereka dipengaruhi oleh perilaku konsumen, faktor perdagangan, persaingan dan langkah-langkah peraturan pemerintah.

9. Pendekatan terpadu:

Kegiatan pemasaran harus dikoordinasikan dengan bidang fungsional lain dari suatu organisasi. Fungsi-fungsi seperti produksi, keuangan, penelitian, pembelian, penyimpanan, dan hubungan masyarakat (PR) harus diintegrasikan dengan pemasaran. Hal ini akan membantu dalam mencapai tujuan organisasi ­. Jika tidak, akan mengakibatkan konflik organisasi.

10. Organisasi komersial dan nonkomersial:

Dengan semakin pentingnya konsep pemasaran sosial, pemasar sosial menemukan cara baru yang berguna untuk menerapkan prinsip pemasaran. Organisasi ­komersial juga mengadopsi pemasaran terkait penyebab untuk menjalin hubungan jangka panjang dengan konsumen.

Organisasi bisnis seperti lembaga pendidikan, rumah sakit, lembaga keagamaan ­dan perwalian amal juga telah menemukan penerapan pemasaran yang berarti. Dengan demikian, pemasaran berlaku untuk organisasi bisnis dan non-bisnis.

11. Mendahului dan mengikuti produksi:

Mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan konsumen adalah tugas utama seorang manajer pemasaran. Kegiatan produksi disesuaikan dengan kebutuhan konsumen tersebut. Dengan demikian, pemasaran mendahului produksi. Pemasaran membantu dalam distribusi barang yang mengikuti produksi. Oleh karena itu, kegiatan produksi dan pemasaran saling terkait erat.

Anggaran Item Baris

Anggaran Item Baris

Definisi Anggaran Item Baris Anggaran Item Baris adalah penyajian pengeluaran dalam format kolom, di mana pengeluaran tersebut dikelompokkan menurut kategorinya seperti Iklan, Perlengkapan Kantin, penggantian transportasi, dll., dan memberikan perbandingan deret waktu dari…

Read more